HALOYOUTH.COM - Drama Korea Itaewon Class adalah drama yang diadopsi langsung dari komik webtoon terkenal dengan judul yang sama.
Drama yang memiliki sebanyak 16 episode ini sukses meraih rating tertinggi dan juga menjadi drama yang populer.
Diperankan oleh Park Seo Joon sebagai Park Sae Ro Yi dan Kim Da Mi sebagai Jo Yi Seo, tentu kualitas drama ini paatur diperhitungkan.
Baca Juga: Tak Hanya Rendang, 3 Sup dari Indonesia Ini Dinobatkan Sebagai Sup Paling Enak di Asia
Drama dimulai dari, 15 tahun lalu Park Sae Ro Yi yang baru pindah sekolah sudah membuat ulah dengan menghajar bernama Jang Geun Won untuk memberi pelajaran. Geun Won ternyata pelaku perundungan di sekolah tersebut.
Namun malah berbuntut panjang masalahnya karena ternyata Geun Won adalah anak pewaris perusahaan Jangga, Jang Dae Hee, tempat ayah Sae Ro Yi bekerja.
Singkat cerita, akhirnya ayah Sae Ro Yi memilih untuk mengundurkan diri dan Sae Ro Yi dikeluarkan dari sekolah.
Baca Juga: Bagaimana Menghilangkan Komedo? Baca Selengkapnya di Sini
Setelah itu, mereka membangun hidup baru dan membuka bisnis sendiri dimana itu salah satu cita-cita sang ayan dari dulu.
Tiba-tiba, Sae Ro Yi mendengar kabar jika sang ayah menjadi korban tabrak lari dan pelakunya Geun Won.
Ia tidak mau tanggung jawab dan ayahnya, Dae Hee, akhirnya turun tangan dengan merekayasa kecelakaan tersebut hingga Dae Hee memenjarakan Sae Ro Yi atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap anaknya.
Sae Ro Yi dendam dengan bos Jangga, Dae Hee, dan bertekad untuk membuat perusaaan sendiri dan lebih besar dari perusahaan Jangga.
Setelah bebas, dia bekerja sebagai serabutan untuk menambah modal bisnis restorannya dan mempunyai impian untuk mengembangkannya menjadi perusahaan besar makanan nomer 1 di Korea dan mengalahkan perusahaan Jangga.
Akhirnya, Sae Ro Yi berhasil membangun kedai pertama di Itaewon, kawasan tersebut terkenal ramai dan uang sewa gedung yang tinggi. Dia bertemu Soo A yang dulu meremehkannya.
Keinginan serta konsistensi Sae Ro Yi yang bisa mengubah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Selanjutnya dia bertemu dengan Yi Seo yang saat itu bermasalah dengannya. Singkat cerita, ia ingin mewujudkan mimpi Sae Ro Yi dengan bekerja di kedai sebagai manajer.
Yi Seo yang pintar dalam mengelola kedai tersebut, dibuktikan dengan berkembangnya kedai tersebut yang banyak pelanggan antre.
Mengetahui hal tersebut, Perusahaan Jangga menjadi panas dan menyuruh Soo A untuk menyelidiki cara kedai kecil yang awalnya sepi sekarang bisa laris.
Dalam drama ini juga diselipkan cinta segitiga antara Sae Ro Yi, Soo A dan Yi Seo.
Singkat cerita, Yi Seo diusir ibunya karena memilih bekerja daripada kuliah dan Sae Ro Yi meyakinkan Yi Seo jika bisa mengembangkan restoran menjadi besar agar ibunya bisa ikut bangga.
Beberapa masalah muncul namun tidak membuat Sae Ro Yi down malah justru makin tertantang untuk lebih berkembang.
Yi Seo menghadiri seminar perusahaan Jang dan bos Dae Hee tertarik untuk menawarkan untuk bergabung. Namun, Yi Seo menolaknya dan pergi.
Selanjutnya, Sae Ro Yi berencana untuk membuat surat ijin perusahaan dengan nama hukum Itaewon Class atau disingkat IC.
Setelah itu, restoran DanBam makin berkembang dan sukses hingga mereka mendirikan kantor dan juga merek tersebut.
Singkat cerita, Sae Ro Yi menganggap Yi Seo sebagai adik dan partner. Namun, Yi Seo yang sering bersama dengan Sae Ro Yi sudah mulai menyukai lelaki tersebut.
Waktu berlalu, 4 tahun kemudian Sae Ro Yi yang sudah menjadi presedir IC dan Jang Geun Soo menjadi pewaris perusahaan Jang menggantikan Jang Dae Hee bapaknya.
Jang Geun Soo dulu pernah bekerja sama dengan Sae Ro Yi sebagai pelayan restoran. Singkat cerita, Yi Seo diculik Geun Wo dan Sae Ro Yi tertabrak akibat mau menyelamatkan Yi Seo.
Akhirnya Sae Ro Yi mengungkap perasaan nya kepada Yi Seo lalu mereka berpacaran.
Soo A melaporkan kasus perusahaan Jangga yang korupsi dan penggelapan uang.
Akhirnya perusahaan Jangga hancur dan diambil alih oleh Sae Ro Yi, sedangkan Jang Dae Hee mengakui kekalahannya.
Cerita tersebut, memberikan motivasi kepada penontonnya jika ingin berusaha yang terpenting adalah konsisten dan juga kerja keras serta hal yang tidak mungkin akan bisa menjadi mungkin.***