HALOYOUTH – Kabar mengejutkan datang dari aktris Marshanda. Ia mengungkapkan hal menyedihkan yang terjadi saat dirinya berlibur di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dalam channel YouTubenya, Marshanda mengaku dipaksa masuk rumah sakit jiwa. Hal itu bermula dari laporan temannya yang bernama Sheila Salsabila.
Seperti diketahui sebelumnya Sheila Salsabila mengumumkan di media sosial bahwa Marshanda hilang.
Rupanya Sheila Salsabila sampai melakukan kontak darurat Amerika Serikat, 911.
Padahal, dikatakan Marshanda, dirinya hanya ingin menikmati me-time ke pantai. Namun dirinya memang sengaja meninggalkan semua alat komunikasi di penginapan.
Baca Juga: Sheila Salsabila Geger Marshanda Hilang di Amerika, Netizen Tuduh Pansos
Sehingga Marshanda pun sulit dihubungi. Atas dasar hal itu, Sheila Salsabila melaporkan kehilangan Marshanda.
Marshanda sangat terkejut ketika dirinya kembali dari pantas, mobil ambulans dan 911 sudah menjemputnya di penginapan.
Ia pun diinterogasi dengan sejumlah pertanyaan layaknya orang yang akan diadili.
"Pertama ambulans, kedua ada 911 yang ujung-ujungnya rumah sakit jiwa, mental health facility. Di ambulans sama 911 mereka tanya, 'Are you oke? What's your name? Sekarang lo di mana? Asal lo dari mana?' Kayak memastikan gue waras dan sadar diri nggak,” ungkap Marshanda seperti dikutip Haloyouth.com dari channel YouTube MARSHED pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Baca Juga: Profil Sheila Salsabila, Presenter Cantik yang Hebohkan Marshanda Hilang
“Disebutin di situ nama gue Adriani Marshanda. 'Umur lo berapa? Dan pekerjaan lo apa? Lo sampai di LA berapa hari? Lo visitor atau orang tinggal di sini?' Jawaban gue normal semua," sambungnya.
Marshanda pun kemudian mengaku meminta pihak-pihak tersebut untuk mengecek fitur emergency yang ada di dalam ponselnya. Ia mengaku bahwa isinya hanya untuk healing karena tumor payudara yang dideritanya.
"Gue bilang, kalau lo worry gue kenapa-kenapa lo lihat aja di iPhone ada fitur emergency atau help id. Lo lihat aja isinya help id gue isinya apa. Terus pada buka, isinya healing my breast tumor. Gue nggak menuliskan ada riwayat bipolar atau depresi. Tapi di bagian medication ada obat-obatan yang isinya kok obat penenang, obat untuk manik, obat depresi, obat untuk orang kayak bipolar. Nah itulah yang buat 911 bawa gue ke mental health facility," jelasnya.
Baca Juga: Kronologi Hilangnya Marshanda di Amerika hingga Ditemukan Kembali
Atas hal itu, mantan istri Ben Kasyafani ini pun ditahan di rumah sakit jiwa sejak 27 Juni hingga 11 Juli 2022.
Yang menyedihkan, tidak ada siapa pun yang bisa mengakses dirinya, bahkan keluarganya sendiri.
Diakuinya, selama di rumah sakit jiwa tersebut, Marshanda merasa diperlakukan tidak layak.
"Gue selama di mental health facility, orang di penjara di-treat lebih baik dari pada orang di rumah sakit jiwa. Karena orang di penjara masih dianggap waras, orang di rumah sakit jiwa dianggap nggak waras," ungkapnya.
Baca Juga: Idap Tumor Payudara, Marshanda Ungkapkan Hal Ini untuk Sienna Sang Anak Tercinta
"Gue sempet teriak-teriak, gue bilang 'Gue nolak minum obat ini karena gue mau menggunakan hak asasi manusia gue untuk melawan perintah kalian semua.' Pas gue ngomong gitu, tangan gue dikebelakangin dan gue dijatuhin ke kasur karena gue dianggap overactive sampai gue disuntik karena gue dianggap agresif," akunya.
Namun keinginan besarnya untuk keluar dari rumah sakit jiwa tersebut membuatnya mau tidak mau memaksakan diri untuk menuruti segala yang dilakukan pihak rumah sakit. Meskipun ia merasa tidak diperlakukan sebagai manusia dan makanan yang dimakanannya bukan makanan sehat.***