HALOYOUTH - Atlet bulutangkis China Li Junhui memutuskan untuk pensiun diusianya yang masih terbilang muda yaitu 26 tahun. Keputusan itu diambil Li Junhui karena tubuhnya sudah banyak mengalami cedera fatal.
Pensiunnya atlet ganda andalan China itu diketahui dari sebuha postingan twitter akun @badminton talk. Dalam postingannya, Li Junhui sudah yakin mengambil keputusan untuk pensiun dengan segala konsekuensi yang akan diterimanya, termasuk omongan dari orang lain.
"Hidup itu seperti kereta yang berjalan, tidak peduli bagaimana jalannya, tidak peduli apa pemandangan di sepanjang jalan, tetapi akan ada pemberhentian," tulisnya.
Li Junhui's retirement message (thread):
"Life is like a running train, no matter how it goes all the way, no matter what the scenery along the way is endless, but there will be a stop at the end.
Some people will get off the train and some will get on the train."
... pic.twitter.com/qul6TFbFax— Badminton Talk (@BadmintonTalk) November 12, 2021
Baca Juga: Rival Minions Asal China Putuskan Pensiun Dini Gara-gara Hal Ini
Li mengungkapkan alasannya pensiun dini adalah karena ia mengalami cedera yang sangat parah sejak beberapa tahun lalu, namun ia tetap bermain dan menahan semua rasa sakit yang dialaminya.
"Pada 2017, saya mengalami cedera meniskus akut pada sendi lutut kanan. Cedera itu dikombinasikan dengan memar tulang femur distal dan tibia proksimal," terangnya.
Bukan hanya satu bagian tubuh yang mengalami cedeera, beberapa bagian tubuh lain Li juga mengalami cedera yang sangat fatal. Li selalu menahan luka-lukanya itu dan tetap bertarung dilapangan demi mengharumkan negaranya.
"18 tahun berkarier di dunia olahraga, saya memiliki kelainan dan dislokasi sendi tulang belakang dada. Saya juga kerap mengalami sinovitis alias nyeri pinggul," imbuhnya.