Inilah pengaturan dasar dari perang saudara, semuanya dimulai, seperti yang dilakukan banyak perang di kehidupan nyata, atas pertanyaan tentang suksesi.
Setelah kematian Raja Viserys Targaryen, menjadi sebuah pertanyaan terbuka tentang pewaris tahta selanjutnya, kepada siapa tahta itu diwariskan
Apakah tahta itu diberikan kepada Putri Rhaenyra (yang selalu disebut Viserys sebagai pewarisnya) atau putra tertuanya dari istri keduanya, Ratu Alicent.
Perang saudara ini dimulai sebagai konflik disebut 'pesta ratu' (untuk pendukung Alicent dan putranya Aegon II) dan 'pesta sang putri' (untuk pembela Rhaneyra).
Sisi-sisi pendukung keduanya juga disebut sebagai “hijau” dan “hitam”, berdasarkan warna yang dikenakan Alicent dan Rhaenyra pada turnamen kerajaan terakhir sebelum permusuhan dimulai.
Baca Juga: Sinopsis Film Yuni, Budaya dan Edukasi Seksual
Masing-masing pihak dipimpin oleh Targaryen, tetapi pasukan mereka didalamnya terdiri dari pasukan Lannister, Stark, dan House lain yang dapat dikenali oleh para penggemar Game Of Thrones.
Jadi perang saudara ini melibatkan klan Lannister dan Straks yang berujung pada kepunahan para naga Targaryen hingga mereka membangkiitkan kembali tiga ekor naga dalam serial Game Of Thrones.
Dan, jangan pernah melupakan pelajaran dari cerita Game Of Thrones, bahwa dari para pendukung tersebut beralih pihak kadang lebih dari satu kali.
Bagaimana akhir dari perang saudara antara Targaryen, Lannister, dan Starks? saksikan serialnya yang akan tayang di tahun 2022 ini.***