Ekspansi Hybe Kian Agresif, BTS ARMY Geram Karena Merasa Dieksploitasi

- 4 Januari 2022, 21:38 WIB
Grup band K-pop  BTS /instagram/@bts.bighitofficial
Grup band K-pop BTS /instagram/@bts.bighitofficial /

HALOYOUTH – Para ARMY sebutan bagi penggemar BTS, merasa geram terhadap Hybe agensi yang menaungi boyband tersebut, lantaran dinilai terlalu agresif dalam ekspansi binisnya.

Kegeraman tersebut mereka luapkan lantaran Hybe berusaha menghasilkan uang dari hasil penjualan merchandise dengan harga yang tinggi.

Selain itu juga, ARMY menganggap Hybe terlalu melebarkan sayap bisnisnya hingga sektor non-bisnis yang dinilai terlalu bergantung pada kekayaan intelektual BTS.

Kegeraman tersebut bermula saat Hybe mulai melakukan pre-order piyama dan bantal lewat Weverse Shop.

Baca Juga: Buruan Daftar! Open Casting ‘Dilan Series’, Kamukah Dilan dan Milea Selanjutnya?

Kabarnya piyama dan bantal tersebut dirancang oleh Jin BTS dengan dibandrol harga 119.000 won atau sekitar Rp 1,4 juta untuk satu set piyama, dan 69.000 won untuk dua potong bantal atau sekitar Rp825.000 ribu.

Tentu harga tersebut membuat gempar para ARMY, bahkan Jin BTS pun juga merasa tidak menyangka dengan harga yang dibandrol atas produk tersebut.

“Meskipun saya meminta untuk menggunakan bahan berkualitas tinggi untuk piyama, Saya juga terkejut dengan harganya,” tulis Jin BTS di platform Weverse dikutip haloyouth.com dari The Korea Herald.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Ulang Tahun ke-27, ini Deretan Pria yang Dikabarkan Dekat Dengannya, Waw Nomer 3 Pernah Cium

Selain itu, salah satu penggemar BTS pun juga turut mengeluhkan bahan yang digunakan dalam produk tersebut dinilai tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: The Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah