Network
HALOYOUTH - Muhammad Attamimi Halilintar atau dikenal dengan Atta Halilintar baru saja mengumumkan pemenang lelang headband bersejarahnya.
Headband yang sering dikenakan Atta Halilintar itu menjadi saksi perjalanan karier sang Youtuber selama tujuh hingga delapan tahun silam.
Suami dari Aurel Hermansyah ini terlihat tak pernah lepas dengan headband yang melingkar dikepalanya.
Kini, sang Youtuber yang memutuskan untuk transplantasi rambut terlihat percaya diri tanpa headband yang kerap ia pakai setiap hari.
Atta Halilintar memutuskan untuk transplantasi rambut bersama Anang Hermansyah di Turki.
Tak tanggung, anak dari pasangan Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid ini melelang headband nya.
Baca Juga: Prinsa Mandagie Akhirnya Akui Lagu Hanya Singgah Based On Reality Dalam Hidupnya
Tak sangka, headband Atta Halilintar pun ditawar dengan harga yang fantastis oleh sejumlah pengusaha kaya raya.
Seperti juragan HP Putra Siregar ikut menawar headband tersebut senilai Rp100 juta.
Tak lama Putra Siregar pun kembali menawar dengan harga Rp400 juta.
Namun siapa sangka, headband yang menjadi saksi perjalanan Atta Halilintar itu jatuh kepada Reza Paten.
Bermula dari menawar harga headband dengan angka Rp250 juta hingga ditawar dengan harga yang fantastis.
Reza Paten yang merupakan seorang pengusaha, crypto collector serta duta pertambangan itu nampak memenangkan lelang headband Atta Halilintar.
Reza Paten menawar headband Atta Halilintar dengan harga Rp2 miliar.
Baca Juga: Park Shin Hye dan Choi Tae Joon Menikah, Agensi Rilis Foto Pernikahan
“Up Rp2.222.222.222 bismilah, izin sultan tangerang @endrancendave, sultan bekasi @stevenrechard.89, sultan medan @indrakenz,” tulis Reza Paten pada kolom komentar Atta Halilintar.
Namun, pemilik akun @stevenrechard.89 juga ikut menawar dengan harga Rp2 miliar.
“Selamat kepada pemenang mas @rezapanten89 sultan baik hati, semoga bisa penyerahan langsung dan berjumpa,” tulis Atta Halilintar pada instagram story nya.
Adapun tujuan dilelangnya headband bersejarah Atta Halilintar tersebut yaitu untuk pembangunan rumah penghafal Al-quran.
“Hidup kebaikan,” lanjut Atta Halilintar.***
