Network
HALOYOUTH - Film Kukira Kau Rumah resmi tayang pada Kamis, 3 Februari 2022. Dengan jumlah penonton lebih dari 50 Ribu pada hari pertama penayangannya.
Film yang mengangkat isu kesehatan mental ini sukses membuat para penonton berdecak kagum, hingga mendapatkan apresiasi yang positif dari berbagai kalangan.
Film dengan pemeran utama Prilly Latuconsina dan Jourdy Pranata ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Niskala yang mengidap gangguan bipolar, serta seorang pemuda bernama Pram yang merasa kesepian.
Ditengah banyaknya respon positif dari para penonton Film Kukira Kau Rumah, sang sutradara muda, Umay Shahab, justru ingatkan pesan penting dibalik tayangan film ini.
Sebagaimana yang dikutip oleh Haloyouth.com dari akun Twitter @umayshhhhab yang diposting pada Jum'at, 4 Februari 2022. Berikut ini hal penting yang Umay Shahab sampaikan untuk para penonton film Kukira Kau Rumah.
1. Pesan Penting
Yang menjadi fokus utama bagi Umay Shahab adalah tentang pesan yang sampai pada penonton.
"Yang selalu jadi keresahan gw adalah seberapa besar suara ini bisa nyampe ke banyak orang," tulis Umay Shahab pada akun Twitternya.
2. Memberikan Pemahaman Bagi Penyitas dan Pengidap Gangguan Kesehatan Mental
Menurut Umay Shahab film Kukira Kau Rumah bukan hanya sebatas film yang disutradarai olehnya.
Tetapi lebih jauh dari itu, film Kukira Kau Rumah adalah tentang sebuah dukungan yang diberikan pada sesama.
"Tujuannya bukan biar viral, biar laku, tapi yah biar pada paham sama apa yang dirasain penyintas atau pengidap," tambah Umay Shahab.
3. Tidak Mendiagnosa Diri Sendiri
Pada cuitan terakhir di akun Twitternya, Umay Shahab mengingatkan agar setiap orang yang memiliki gangguan kesehatan mental tidak lantas melakukan diagnosa secara mandiri, akan tetapi disarankan untuk mendatangi seorang ahli, seperti psikolog atau psikiater.
"Kalau selepas nonton Kukira Kau Rumah kalian ngerasa sama kaya Niskala, please banget jangan pernah self diagnose," jelas Umay Shahab.
Umay Shahab mengingatkan bahwa film Kukira Kau Rumah bukanlah sebuah film untuk mendiagnosa diri sendiri tanpa bantuan ahli.
Ia juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh penonton yang telah menyaksikan film Kukira Kau Rumah.***
