Sarah Records, Refleksi Asa Menentang Kapitalisme melalui Musik

- 18 Juli 2020, 20:52 WIB
Sarah Records. *Fadeawayradiate
Sarah Records. *Fadeawayradiate /*Fadeawayradiate/

Hal itu merupakan salah satu bentuk kritik terhadap banyaknya band atau label musik yang menggunakan perempuan hanya sebagai objek dalam memenuhi hasrat bisnis mereka.

Sarah juga memilih sosialisme sebagai bentuk kritik terhadap label-label indie lain yang condong kapitalis.

Mereka membagikan pemahamannya tentang sosialisme dalam bermusik lewat fanzine yang rutin diterbitkan bersama rilisan-rilisan musik.

Baca Juga: Alasan Kartun ‘Rick and Morty’ Digilai Milenial Berbagai Belahan Dunia

Matt dan Clare, selaku pendiri Sarah Records beranggapan bahwa musuh mereka bukanlah band dan label yang besar, justru musuh mereka adalah band dan label kecil yang berlagak seolah besar.

The vinyl factory.com dalam artikelnya yang berjudul “Socialist 7″s and pull-out politics: UK DIY label Sarah Records in their own words” mengatakan, bahwa sikap sosialisme Sarah terlihat dari kontradiktif perilisan vinyl.

Sarah merilis vinyl format 7 inch di saat hampir seluruh major label merilis format 12 inch. Bagi Matt, maksud dan tujuan perilisan format 7 inch itu merupakan sebuah bentuk perlawanan proletar terhadap format 12 inch dan Compact Disk (CD) yang dianggap borjuis.

Selain dengan perilisan vinyl format 7 inch yang kontroversial itu, idealisme dari Sarah Records dapat dilihat lewat eksklusivitas rilisan-rilisannya.

Ketika label musik lain merilis sebanyak-banyaknya, Sarah justru merilis semau mereka. Sarah merilis apa pun sesuka hatinya, laku atau tidak bukanlah pertimbangan utama.

Hal yang mereka lakukan ini merupakan wujud kritik atau sindiran terhadap label-label major, terutama label-label indie lain yang justru terkesan kapitalis dengan lebih mementingkan kuantitas dari pada kualitas.

Halaman:

Editor: Alvin Aditya Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x