Network
HALOYOUTH – Motor dua tak memang tergolong salah satu kendaraan lawas dan cukup sulit untuk ditemui.
Namun ternyata, saat ini motor dua tak kembali digandrungi oleh para milenial, tak jarang pula ditemui sekumpulan anak muda yang masuk ke dalam klub motor dua tak.
Di kota Bandung, ada Barudak Oli Samping (BOS), di dalamnya terdiri dari orang-orang yang memiliki hobi mengoleksi dan mengendarai motor dua tak.
Baca Juga: Vespa: ‘Si Tawon' yang Berjaya di Indonesia
Satu hal yang unik, Barudak Oli Samping (BOS) ini tidak mau diklaim sebagai komunitas atau klub motor.
Tommy Dwi Djatmiko, seorang influencer sekaligus Seniman Otomotif yang berasal dari Kota Bandung mengatakan, awalnya Barudak Oli Samping ini muncul dari keisengan saja.
“Awalnya iseng bareng temen-temen waktu di Anniversarry Bikers Brotherhood Jakarta Chapter pada 22 Januari 2018, bikin video lagi nyelah motor dua tak buat konten di Instagram, terus dikasih caption Barudak Oli Samping (BOS)” ujar Mas Tom, sapaan akrabnya.
Dirinya mengaku, ingin sekali mengumpulkan para pencinta motor dua tak dari 2 tahun lalu, namun baru terealisasikan baru-baru ini di Bandung.
Baca Juga: Tampil Beda dengan Gaya “Grunge” ala Wanita Kekinian
Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa Barudak Oli Samping (BOS) ini sangat enggan diklaim sebagai komunitas atau klub motor.
Alasannya, karena komunitas atau klub motor biasanya terikat dengan struktur organisasi atau kepengurusannya di dalamnnya.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan, bahwa tujuan awal didirikan Barudak Oli Samping (BOS) ini untuk percuanan duniawi atau urusan bisnis, seperti menjual merchandise dari mulai botol tumblr minuman, kaos, dan lain-lain.
Namun tak disangka-sangka Barudak Oli Samping (BOS) ini banyak mencuri perhatian banyak orang.
Bahkan, bisa menggaet hati orang yang sebelumnya tidak memiliki motor dua tak sampai mendadak membelinya, agar bisa mengikuti kegiatan rutin Barudak Oli Samping (BOS) yaitu Rabu Ngebul.
Baca Juga: Grit, Kunci Sukses Menjadi Pengusaha Muda
Rabu Ngebul sendiri merupakan kegiatan rutin Barudak Oli Samping, biasanya mereka berkeliling Bandung dengan mengendarai motor dua tak. Dengan titik kumpul di Abraham&Smith, Jalan Tamblong Dalam, Kota Bandung.
“Sebenernya kegiatan Rabu Ngebul ini baru 3x, namun antusias orang-orang cukup banyak bahkan sampai 50 motor yang mengikuti Rabu Ngebul ini” ucap Tommy.
Ia menjelaskan, Pemilihan hari Rabu tersebut bertujuan agar kondisi jalanan Bandung tidak terlalu ramai, dikarenakan motor yang mereka gunakan memakai oli samping.
“nanti jalanan ngebul, takutnya pengguna jalan lainnya risih atau terganggu”, tambahnya.
Mewakili Barudak Oli Samping, Tommy berharap, kedepannya agar kegiatan rutin Rabu Ngebul ini tetap selalu dilaksanakan dalam rentan waktu 2 minggu sekali dan semoga dapat mengadakan event besar untuk kendaraan berbahan bakar 2 (dua) Tak selama 1 tahun sekali di Bandung.
Baca Juga: Mengenal Microgreen, Budaya Berkebun Kaum Urban
“Kedepannya saya ingin mengahdirkan mobil dua Tak dalam Barudak Oli Samping (BOS) ini, tidak hanya motor” tambahnya.
Bagi penggemar motor maupun mobil dua tak lainnya, jangan ragu jika berminat untuk bergabung dengan Barudak Oli Samping. Tenang saja, tidak ada syarat peendukung yang berat, hanya perlu kendaraan berbahan bakar dua tak saja.
Untuk yang penasaran dengan segala kegiatan atau informasi mengenai Barudak Oli Samping (BOS), bisa dicek di Instagramnya @barudakolisamping.***
Baca Juga: Sarah Records, Refleksi Asa Menentang Kapitalisme melalui Musik
Della Trisnawati
Universitas Islam Bandung
