Baca Juga: PC GP Ansor Kota Serang Gelar Rakoorcab Bertajuk Satu Barisan, Satu Komando, Riang Gembira
Sesampainya di sana, Namira sudah ditunggu oleh Fadil dan Ibu Putri, tanpa basa-basi Namira menyatakan sudah berubah pikiran dan siap untuk menikah dengan Fadil.
Pada episode selanjutnya, Namira mengajak Fadil untuk menemui Flora dan keluarganya yang sedang berada di rumahnya.
Sesampainya di sana, Fadil berhasil membuat Flora bahagia dengan membawakan rujak kesukaan Flora, kemudian Andrew yang berada ditengah-tengah mereka menimpali dengan perkataan bahwa semua rujak sama saja.
Akan tetapi, Flora mengatakan bahwa rujak yang dibawa oleh Fadil merupakan yang paling spesial dan paling enak dibandingkan dengan yang lainnya.
Melihat hal tersebut membuat Namira menjadi muak dan menegaskan bahwa benar bahwa bayi yang tengah dikandung oleh Flora adalah anak dari Fadil bukan Denis.
Sementara ditempat lain, terlihat Pak Bram yang tengah berantem dengan tahan yang lain, namun karena kalah kuat membuat papahnya Flora tersebut tersungkur hingga mengalami koma.
Flora yang mendapatkan kabar bahwa papahnya telah dihajar hingga masuk rumah sakit dan sedang koma menjadi sangat khawatir.