HALOYOUTH - Berikut ini akan dibahas mengenai arti mimpi orang yang sama berkali-kali menurut Psikologi dan Primbon Jawa.
Mimpi yang dialami setiap orang pasti berbeda-beda. Termasuk bermimpi tentang orang yang sama bahkan sampai berkali-kali.
Banyak orang yang beranggapan bahwa, bermimpi tentang orang yang sama berkali-kali pertanda bahwa ia adalah jodoh kita. Benarkah demikian?
Nah, berikut ini arti mimpi orang yang sama berkali-kali menurut Psikologi dan Primbon Jawa. Sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: 6 Arti Mimpi Membeli Jam Dinding Menurut Primbon Jawa
1. Arti Memimpikan Seseorang Berkali-kali Menurut Primbon Jawa
Menurut Primbon Jawa, bermimpi seseorang berkali-kali merupakan isyarat bahwa ada sesuatu hal yang belum selesai antara kamu dengan orang tersebut. Mungkin kamu merasa bersalah karena pernah menyakitinya atau pernah berbuat buruk terhadap orang tersebut.
Maka dari itu, hal yang harus kamu lakukan adalah temui orang tersebut, dan meminta maaf jika kamu pernah menyakitinya.
Selain itu, bermimpi seseorang berkali-kali juga merupakan pertanda bahwa kamu sedang merindukannya. Cobalah untuk menghubungi orang tersebut, lalu tanyakan kabarnya.
Namun, jika orang yang selalu hadir di mimpimu sudah meninggal dunia, cukup doakan dan mintalah perlindungan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Arti Mimpi Tentang Boneka Barbie Menurut Primbon Jawa
2. Arti Mimpi Seseorang Berkali-kali Menurut Psikologi
Menurut Psikologi, bermimpi seseorang berkali-kali melambangkan kegelisahan tertentu yang sedang kamu alami.
Hal tersebut bisa jadi merupakan tekanan batin, dikarenakan ada urusan yang belum selesai antara dirimu dengan seseorang.
Bisa jadi hanya perseteruan antar teman atau saudara yang belum sepenuhnya terselesaikan hingga terbawa mimpi dan membuatmu gelisah.
Maka dari itu, bicarakan baik-baik dengan orang tersebut, agar kamu bisa merasa tenang.
Nah, itulah arti mimpi tentang orang yang sama berkali-kali. Ternyata, bermimpi orang yang sama berkali-kali bukan hanya pertama jodoh melainkan memiliki penafsiran yang lain.***