Pantangan dalam Berdagang Menurut Primbon Jawa, Dapat menimbulkan Celaka dan Tidak Laku

9 Mei 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi berdagang. /Pixabay/YangGuangWu/

HALOYOUTH - Kitab Primbon Jawa memiliki arti penting bagi masyarakat Jawa untuk menjalankan aktifitas sehari-harinya seperti berdagang, menetapkan acara penting maupun mencocokan jodoh.

Banyak orang mungkin tidak mempercayai keabsahan kitab primbon Jawa ini dan mengabaikan sepenuh-penuhnya.

Namun masyarakat Jawa sendiri masih kental mempercayainya, apalagi untuk kepentingan usaha berdagang.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Ikan Menurut Tafsir Al Ahlam, Primbon Jawa dan Psikologi, Tanda Keberuntungan?

Berikut beberapa pantangan bagi seseorang saat ingin memulai usaha sebagaimana dilansir dari kanal YouTube ESA Production, diantaranya:

1. Jangan berdagang di atas kuburan

Pantangan yang terakhir menurut primbon Jawa yang tidak boleh kamu lakukan adalah jangan berdagang di atas kuburan atau makam.

Mungkin untuk awal-awal memang daganganmu laris, akan tetapi lama kelamaan kemudian kamu akan menemukan 'sengkolo-sengkolo' yang akhirnya kamu akan bangkrut.

Baca Juga: 4 Arti Mimpi Melihat Gunung Meletus Menurut Primbon Jawa

Maka dari itu, untuk kamu yang memiliki profesi sebagai pedagang atau pebisnis, perhatikan beberapa larangan atau pantangan di atas agar terhindar dari sesuatu yang buruk yang akan menimpa daganganmu.

2. Jangan biarkan orang mondar-mandir di depan warung atau tokomu

Pantangan yang kedelapan yang tidak boleh kamu lakukan menurut primbon Jawa adalah kamu jangan membiarkan orang mondar-mandir di depan toko atau warung tempatmu berjualan.

Misalnya, jika kamu pagi-pagi akan membuka toko atau warung, kemudian ada orang yang mondar mandir di depan tokomu, maka kamu jangan membiarkannya.

Baca Juga: 6 Tahi Lalat ini Membawa Keberuntungan Berdasarkan Letaknya Menurut Primbon Jawa, Kamu Memilikinya?

Kalau bisa, kamu ajak duduk dan ngobrol, dan tawarkan dia minum atau makanan yang bukan dari warungmu.

3. Jangan membelakangi dagangan yang kamu jual

Menurut primbon Jawa, jika kamu berdagang, hendaknya tidak boleh membelakangi dagangan panjenengan.

Hal ini sebenarnya mengandung sanepos atau ilmu qiyasan dan ada makna tersembunyi dari itu.

Adapun maksud dari qiyasan itu adalah kamu harus percaya diri dengan dagangan yang kamu jual.

Baca Juga: Arti Kedutan di Bagian Dagu Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk?

Jika kamu tidak percaya diri dengan barang daganganmu, bagaimana kamu bisa meyakinkan orang lain untuk membeli dagangan yang kamu jual.

Kamu harus percaya diri dan hafal dengan kualitas barang daganganmu, agar orang lain juga percaya bahwa apa yang kamu jual adalah benar-benar layak untuk dibeli.

4. Melewati rumah orang yang baru meninggal

Pantangan yang pertama, jika kamu akan berangkat berdagang, kalau ada orang yang meninggal, maka kamu jangan melewati rumahnya atau jalan lewat dari depan rumahnya.

Baca Juga: Arti Kedutan Pada Leher dan Pundak Membawa Pertanda Buruk? Ini Penjelasannya Kata Primbon Jawa

Maka dari itu, kamu bisa putar balik atau cari jalan lain untuk tetap berangkat kerja atau berdagang. Hal ini dilakukan karena untuk menghindari kesialan atau hal buruk yg akan terjadi pada usahamu.

5. Uang dari pembeli pertama jangan digunakan untuk kembalian

Pantangan yang keempat ini sering dianggap enteng oleh sebagian orang.

Menurut primbon Jawa, jika kamu ingin barang daganganmu laris, maka ketika ada pembeli pertama uangnya kalau bisa disimpan dan jangan dibuat kembalian.

Konon, uang dari pembeli pertama ini bisa dijadikan sebagai panglaris, maka dari itu lebih baik untuk disimpan saja.

Baca Juga: Arti Kedutan di Bagian Telapak Kaki Kanan atau Kiri Menurut Primbon Jawa

6. Jangan meludah di depan warung atau tempat jualanmu

Pantangan kedua menurut primbon Jawa adalah kamu jangan sekali-kali meludah di depan warung, toko, atau tempat kamu berdagang.

Hal ini dilakukan agar warung atau toko tempatmu berdagang tidak sepi.

7. Tidak membicarakan kejelekan dagangan orang lain

Pantangan yang ketiga, jika kamu ingin daganganmu laris, maka kamu tidak boleh 'ngondo' atau membicarakan kejelekan dagangan orang lain. Hal ini sangat dilarang menurut primbon Jawa.

Kalaupun kamu melanggar hal itu, siap-siap saja daganganmu yang bakal sepi.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang yang Hidupnya akan Kaya Raya dan Memiliki Harta Melimpah kata Primbon Jawa

8. Jangan memberi garam sebelum daganganmu ada yang membeli

Pantangan yang kelima, Jika kamu sedang berdagang, kemudian ada orang yang meminta garam sebelum daganganmu ada yang membeli, maka kalau bisa jangan dikasih dulu. Ini adalah salah satu pantangan yang harus kamu hindari menurut primbon Jawa.

Tapi, jika daganganmu sudah ada yang beli, dan ada orang lain meminta garam, kamu boleh memberinya.

9. Jangan memberi orang yang ingin berhutang di tempatmu berdagang

Pantangan keenam, menurut primbon Jawa bahwa jika ada seseorang yang pagi-pagi datang ke warung atau toko tempatku berdagang untuk berhutang uang, maka kalau bisa kamu jangan beri terlebih dahulu sebelum daganganmu ada yang laku.

Baca Juga: 4 Arti Mimpi Melihat Darah Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk?

Menurut masyarakat Jawa, jika ada orang yang datang pagi-pagi sudah ada yang ngutang, sedangkan daganganmu belum ada yang laku sama sekali, biasanya setelah daganganmu buka sampai tutup, yang ada malah banyak yang hutang dan kamu akan rugi.***

Editor: Nurhendra Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler