Lestarikan Budaya Nusantara! Inilah Tradisi yang Harus Dilakukan untuk Bayi, Menurut Primbon Jawa

- 5 Februari 2022, 15:00 WIB
Beberapa tradisi yang harus dilakukan untuk bayi, dari mulai lahir sampai belajar berjalan / tangkap layar akun YouTube / Andira Permata
Beberapa tradisi yang harus dilakukan untuk bayi, dari mulai lahir sampai belajar berjalan / tangkap layar akun YouTube / Andira Permata /

HALOYOUTH - Kebiasaan yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu berdasarkan primbon Jawa, yaitu bayi yang lahir ke dunia, harus segera dibuatkan suatu acara atau tradisi.

Tak hanya saat lahiran bayi saja, di masa pertumbuhannya pun, sampai bayi tersebut mulai belajar berjalan juga akan dibuatkan tradisi, sebagai bentuk rasa syukur orang tua.

Sampai kini di zaman yang sudah terkikis oleh modernisasi, tradisi yang dimaksud dalam primbon Jawa tadi masih sangat kental, dan juga sering digunakan oleh sebagian orang.

Baca Juga: Manfaat Minum Air Hangat Bagi Kesehatan, Hidup Sehat tanpa Ribet

Tentunya, dalam tradisi yang dilakukan untuk bayi tadi memiliki perbedaan tersendiri. Tergantung situasi, dan pertumbuhan dari sang bayi tersebut.

Langsung saja, seperti dikutip Haloyouth.com dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa tradisi yang perlu dilakukan untuk bayi, menurut primbon Jawa:

1. Tradisi Brokohan
Dalam adat Jawa, tradisi ini biasanya akan dilakukan dengan membuat kondangan, atau selamatan saat setelah bayi lahir ke dunia, dan ari-ari bayi sudah dikuburkan.

2. Tradisi Sepasaran Bayi
Sama hal dengan Brokohan, tradisi ini juga akan membuat kondangan setelah bayi berusia tujuh hari. Acara ini bisa dilakukan hanya dengan nasi bacakan, atau makan bersama.

3. Tradisi Puputan Bayi
Tradisi ini dilangsungkan setelah daging pada udel bayi sudah lepas dengan sendirinya, dan akan dilakukan dengan cara bacakan, sebagai bentuk syukur, untuk membuang malapetaka.

Halaman:

Editor: Mukhamad Rozali

Sumber: Beberapa Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah