Network
HALOYOUTH.COM-Karena pernikahan adalah fase yang serius, masyarakat Jawa tidak akan sembarangan dalam melakukannya. Terdapat berbagai larangan yang tidak boleh dilanggar jika ingin lancar dan bahagia dalam menjalani pernikahan.
Mitologi atau mitos merupakan cerita prosa rakyat yang menceritakan sebuah cerita yang berlatar belakang pada masa lalu. Berisi tafsir tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya dan hal ini diyakini terjadi oleh mereka yang menganut atau memilikinya.
Dalam tradisi Jawa menikah tidak sekedar asal menggelar pesta Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum melangsungkan pernikahan. Hal ini berlaku bagi masyarakat Jawa yang percaya terhadap mitologi larangan pernikahan memang sedikit rumit tapi bagi mereka lebih baik daripada mempertaruhkan kebahagiaan.
Baca Juga: 5 Shio yang Diramalkan Sebagai Pemegang Kunci di Tahun 2024, Banyak Uang dan Rezeki Tidak Akan Habis
Kedua mempelai berikut keluarganya terkadang larangan tersebut lengkap dengan konsekuensinya lalu apa saja mitologi larangan pernikahan adat Jawa tersebut.
1. Dilarang Menikah Pada Bulan Suro atau Muharram
Jika mitologi ini mungkin anda sudah sering mendengarnya benar atau tidaknya menggelar hajatan termasuk pernikahan pada bulan pertama dalam pendaftaran Hijriyah ini. Konon bulan tersebut keramat dan sering membawa bala atau musibah bagi orang-orang yang mempunyai acara besar.
2. Posisi Rumah Calon Mempelai Tidak Boleh Saling Berhadapan
Jatuh cinta dengan tetangga sendiri bisa menjadi masalah bagi tradisi adat Jawa terlebih lagi jika rumah saling berhadapan.
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Bersetubuh Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk?
Sebenarnya masih bisa menikah tetapi harus ada salah satu yang mengalah dengan merenovasi rumahnya agar tidak saling berhadapan. Tentu akan menambah besar biaya yang harus disiapkan atau dengan cara lain salah satu calon pengantin harus mau dibuang dan diangkat anak oleh kerabat lain yang rumahnya tidak berhadapan.
3. Weton Jodohnya Cocok
Jika mitologi yang satu ini masih sangat kental dan dipercaya dan dipegang Teguh oleh sebagian besar masyarakat Jawa.
Bahkan tidak jarang pasangan yang harus batal menikah karena weton mereka tidak cocok. Jadi pacaran yang lama tidak jadi jaminan untuk bisa disetujui oleh keluarga pacar yang memegang alat tradisi Jawa.
Baca Juga: 4 Zodiak Wanita Pembawa Keberuntungan Terbaik Sepanjang Masa
4. Pernikahan Anak Pertama dengan Anak Ketiga
Pernikahan jilo atau siji lan telu atau pernikahan anak pertama dengan anak ketiga juga dinilai tidak baik hal ini akan banyak masalah yang menghampiri keduanya. Menurut mitologi ini muncul karena ada perbedaan karakter antara anak pertama dengan anak ketiga.
5. Pernikahan Siji Jejer Telu
Jika anda dan pasangan sama-sama anak pertama dan salah satu orang tuamu atau pasangan juga anak pertama mitologinya tidak boleh menikah. Hal ini biasa disebut siji jejer telu yaitu tiga orang yang suka anak pertama, jika memaksa menikah akan ada malapetaka dan kesusahan yang mewarnai pernikahannya.
Itulah 5 mitologi larangan menikah adat Jawa, namun hal yang perlu diingat bahwa ini hanya sebatas gambaran.***
