Network
HALOYOUTH - Islam mengatur seluruh kehidupan manusia, mulai dari pedagangan (Muamalah), pernikahan (Munakad) sampai pendidikan. Tidak hanya itu, Agama Islam menjelaskan cara menjalani seluruh aspek kehidupan, agar manusia dapat bahagia dunia hingga akhirat.
Membahas tentang aktivitas kehidupan manusia (Hablumminannas) adakalanya manusia merasakan depresi saat hidup, saat datang rasa cemas hingga rasa keputusasaan.
Namun, perjalanan hidup tidak selalu mudah, banyak cobaan yang akan diterima oleh hambanya. Kendati demikian, Allah SWT akan memberikan musibah kepada hambanya sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Ketika seorang hamba hadapkan dengan kesulitan-kesulitan yang kerap membuat depresi atau stres hingga putus asa untuk menjalankan kehidupan. Depresi merupakan gangguan suasana hati manusia atau mood.
Baca Juga: Hati-hati saat Berbicara, Islam Melarang Dusta dan Berbohong, Ini Penjelasannya
Hal ini akan dapat berdampak pada kondisi manusia yang mengalami depresi, yakni emosi berlebihan seperti susah, sedih, murung, merasa tidak bahagia, tidak lagi memiliki semangat hidup.
Keadaan depresi merupakan salah satu bentuk gangguan mental yang mengancam psikologis seseorang. Meskipun depresi lebih sering dialami oleh orang dewasa. Beberapa faktor pemicu depresi mulai dari faktor genetik, hormon, dan adanya zat kimia didalam otak manusia.
Sebagai hamba Allah SWT, kita disarankan untuk beroda agar dapat dimudahkan dari seluruh urusan Muamalah hingga menyelamatkan depresi menurut Islam.
Seperti dilansir Haloyouth dari berbagai sumber pada Kamis, 12 Mei 2022, keadaan depresi manusia dapat diminimalisir dengan berdoa kepada Allah SWT.
