Mengintip Terapi di Rumah Bekam Center Ciparay Kabupaten Bandung

- 29 Juli 2020, 20:27 WIB
Suasana terapi bekam di Rumah Bekam Center Baranangsiang, Ciparay, Kabupaten Bandung  pada Senin, 27 Juli 2020.*/HALOYOUTH/Marina Yuliani
Suasana terapi bekam di Rumah Bekam Center Baranangsiang, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Senin, 27 Juli 2020.*/HALOYOUTH/Marina Yuliani /


Baca Juga: Plastik Organik Olahan Singkong Disiapkan Pemkab Bandung untuk Kurban 



Sinar uv.*/HALOYOUTH/Marina Yuliani
Sinar uv.*/HALOYOUTH/Marina Yuliani

 


Terapi bekam diawali dengan pasien dipijat terlebih dahulu dan terapi sebat rotan dengan cara ditepuk-tepuk ke bagian badan pasien yang akan diterapi.



Menurut Caca Somantri, ahli terapis RBC, terapi sebat rotan itu untuk melancarkan peredaran darah, dan dalam agama Islam itu dijelaskan bahwa setan takut pada rotan sehingga dipercaya bisa mengusir gangguan setan.



Kedua, pasien dibaluri minyak zaitun sembari dipijat-pijat dan dilaser sinar UV.



Tidak lama kemudian, tubuh pasien ditempelkan alat cop yang berbentuk seperti setengah tabung untuk menampung darah. Terdapat 10 titik, sesuai dengan yang disunahkan rosul.



Cop juga disesuaikan dengan postur tubuh. Bagi orang dewasa cop nya besar untuk anak kecil cop yang digunakan kecil.



Baca Juga: BBKSDA Riau Bekerja Sama dengan YAD Bangun Pusat Konservasi Harimau Sumatera



"Ini cop pemaikan sesuai dengan postur tubuh pasien. Setelah digunakan cop ini juga disterilisasi dengan cara dicuci menggunakan sabun, direndam selama 15 menit, cuci dan tuangkan alkohol, setelah itu dimasukkan ke mesin sterilisasi khusus jadi aman," ucap Caca.



Setelah menggunakan cop selama 15 menit, petugas langsung membuka dan menyuntikkan jarum kecil sekali pakai yang bentuknya seperti pena, bukan suntikan biasa.

Halaman:

Editor: Ade Rosman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x