Begini Panduan dan Prinsip Berkomunikasi Ala Rasulullah, Jangan Bicara Sebelum Berpikir!

- 2 Agustus 2020, 21:33 WIB
ILUSTRASIi berkomunikasi.*/
ILUSTRASIi berkomunikasi.*/ /Pixabay


HALOYOUTH - Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang setiap hari pasti dilakukan.

Sebagai makhluk sosial, tentunya manusia memiliki berbagai prinsip komununikasi yang berbeda-beda, namun bagaimana dengan Rasulullah? Berikut HALOYOUTH sajikan prinsip-prinsip berkomunikasi Rasulullah.

Qulil haqqa walau kana murron

Yang berarti, katakanlah apa yang benar walaupun pahit rasanya. Hal ini bisa menjadi motivasi agar orang jujur dalam berucap. Karena bagaimanapun, jujur merupakan suatu kebaikan dan harus dibiasakan.

Baca Juga: Kalender Islam 1443 Hijriyah akan Berganti Pada 9 Agustus 2021 Magrib, Yuk Simak Doa Akhir dan Awal Tahun

Fal yakul khairan au liyasmut


Hendaklah berkata yang baik, atau diam. Maksudnya, coba berpikirlah dahulu sebelum berbicara. Karena pada dasarnya, berbicara dan diam itu memiliki porsinya masing-masing. Jangan sampai berbcara ketika seharusnya diam, begitu pula sebaliknya.

Laa takul qabla tafakur

Artiya janganlah berbicara sebelum berpikir terlebih dahulu. Kalian pasti suka sebal kan, bila lawan bicaramu sering asbun saat menanggapi obrolanmu?

Dari beberapa prinsip komunikasi yang diterapkan Rasulullah di atas, semoga bisa menjadikan kita pribadi yang lebih baik. Karena bagaimanapun, komunikasi merupakan satu kebutuhan dasar manusia selama hidup.***

Editor: Ade Rosman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x