Network
HALOYOUTH – Diketahui sebelumnya, bahwa Microsoft Corp berkeinginan untuk mengakuisisi aplikasi TikTok dari ByteDance, asal China.
ByteDance pun dikabarkan telah setuju untuk memecah operasional di Amerika Serikat.
Namun, rencana tersebut harus tertahan lantaran sikap terbaru dari Gedung Putih terhadap aplikasi video musik pendek tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Mesir Tanggapi Cuitan Elon Musk Soal Piramida Dibangun oleh Alien
Dilansir Antara dari TechCruch mengutip laporan The Wall Street Journal, yang menulis bahwa kedua perusahaan tersebut “sedikit terguncang” dengan pernyataan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, yang tidak mengizinkan kesepakatan seperti itu, dan ingin memblokir TikTok.
Sebelumnya, TikTok menyatakan sudah mempekerjakan hampir 1.000 orang di AS dan akan menambah 10.000 pegawai lagi.
Selain itu, TikTok juga menggelontorkan dana 1 miliar Dolar untuk kreator di AS.
Kabar lain dari Gedung Putih, Presiden Trump beberapa waktu sebelumnya menyatakan akan menandatangani surat perintah eksekutif untuk memblokir TikTok di Amerika Serikat.***
Baca Juga: Warga Bandung yang Tidak Mengenakan Masker di Tempat Umum akan Didenda Rp100 Ribu
