Penarikan 741.000 Alat Tes COVID-19 di Inggris

- 9 Agustus 2020, 17:16 WIB
Ilustrasi Covid-19.*/Pexels
Ilustrasi Covid-19.*/Pexels /Pexels/


HALOYOUTH - Regulator obat-obatan Inggris memerintahkan Randox Laboratories, perusahaan teknologi medis yang berbasis di Irlandia Utara, untuk menarik 741.000 alat tes COVID-19.



Tertanggal pada Pada 15 Juli 2020 lalu, pemerintah menginstruksikan program yang dijalankan oleh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) itu, untuk menghentikan penggunaan alat yang digunakan untuk program pelacakan dan pengujian nasional sebagai langkah pencegahan tersebut.



Baca Juga: Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi Minta Warga Luar Tak Ikuti Perayaan Serentaun Tahun ini



Seperti sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, dalam artikel “Ratusan Ribu Alat Tes Covid-19 di Inggris Ditarik dari Peredaran karena Khawatir Tidak Aman” melansir Reuters pada Minggu, 9 Agustus 2020, penarikan alat-alat tersebut dikarenakan adanya kekhawatiran bahwa alat itu kemungkinan tidak memenuhi syarat standar keamanan.



"Badan Regulator produk Perawatan Kesehatan dan Obat-obatan meminta Randox menarik semua alat tes Randox dari program Pelacakan dan Pengujian NHS," bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan pada Jumat, 7 Agustus 2020.



Sementara, Kementerian menyebutkan, keputusan itu diambil sebagai langkah "pencegahan". Lebih lanjut, kementrian menjelaskan, risiko keamanan tetap rendah dan hasil tes dari alat Randox tersebut tidak terpengaruh.


Baca Juga: Spotify Sajikan Daftar Putar hingga Podcast untuk Hewan Peliharaan


Kementerian memberikan instruksi tentang bagaimana alat tersebut dikembalikan. Hingga 741.000 alat tes Randox tak terpakai diperkirakan berada di dalam sistem penyaluran, baik di gudang, di rumah perawatan atau pun di rumah pribadi.



Menanggapi penarikan tersebut, Randox mengaku penarikan itu merupakan "langkah regulator" yang diterapkan hanya untuk alat pengumpulan sampel dalam program NHS.***(Gita Pratiwi/PR)

Baca Juga: Paskibraka 2020: Penerapan Protokol Kesehatan hingga Pengurangan Jumlah Anggota

Editor: Ade Rosman

Sumber: REUTERS Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x