Apa Itu Intermittent Fasting atau Diet Puasa? Pilihan Efektif untuk Membentuk Badan Ideal

Tayang: 20 September 2024, 23:08 WIB
Penulis: Nurhendra Wibowo
Editor: Tim Haloyouth
Ilustrasi: Badan ideal
Ilustrasi: Badan ideal /Pixabay/Tumisu

HALOYOUTH - Bagi sebagian orang, mempunyai tubuh sehat dengan bentuk badan yang ideal merupakan suatu impian.

Berbagai jenis olahraga maupun metode diet rela dilakukan demi mencapai impian tersebut. Salah satu metode diet yang kini sering menjadi pilihan karena dirasa cukup efektif adalah metode intermittent fasting.

Selain efektif, intermittent fasting juga dirasa cukup mudah untuk dilakukan.

Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Lantas, bagaimana cara menjalankan, manfaat intermittent fasting, dan efek sampingnya bagi tubuh Anda? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Intermittent Fasting?

Intermittent fasting atau diet puasa adalah metode diet dengan cara berpuasa dalam kurun waktu tertentu. Secara singkat, metode ini mengatur kapan Anda harus makan dan kapan harus berhenti tanpa menentukan jenis serta porsi makanan yang dikonsumsi.

Pengaturan waktu berpuasa dalam metode ini pun beragam. Salah satunya yang cukup mudah dan umum diterapkan adalah intermittent fasting 16/8.

Artinya, selama satu hari Anda dapat makan dalam rentang waktu 8 jam kemudian dilanjutkan berpuasa selama 16 jam. Selain itu, ada juga metode intermittent fasting 5:2, di mana dalam seminggu Anda bisa mengonsumsi makanan dalam porsi normal selama 5 hari, lalu berpuasa atau mengkonsumsi makanan di bawah 500 kalori selama 2 hari.

Anda tidak perlu khawatir dalam menjalani metode ini, karena selama berpuasa Anda masih diperbolehkan untuk minum air putih ataupun minuman bebas kalori lainnya.

Anda juga bisa menentukan program intermittent fasting yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jadi, diet yang Anda jalani pun tidak terasa menyiksa.

Bagi Anda yang baru memulai mencoba program diet ini, ada beberapa menu diet intermittent fasting untuk pemula yang bisa dijadikan referensi yaitu, smoothie hijau di jam 8 pagi, burger vegetarian di jam 12 siang, cinnamon roll pada jam 14.30.

Kemudian salmon dan sayuran di jam 17.30. Lalu, untuk menu diet lainnya bisa disesuaikan dengan kemampuan tubuh Anda. Jika Anda telah terbiasa melakukan intermittent fasting, maka bisa memilih menu diet untuk golongan menengah hingga lanjutan.

Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Protein yang Cocok untuk Program Diet, Apa Saja?

Demikian penjelasan mengenai intermitten fasting atau diet puasa, semoga bermanfaat.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub