HALOYOUTH - Artikel ini akan membahas tentang beberapa cara menjalani diet puasa atau intermittent fasting yang dapat Anda lakukan.
Terdapat beberapa cara berdasarkan variasi waktu untuk menjalani diet puasa ini di antaranya:
4 Cara Intermittent Fasting
1. 16/8
Waktu intermittent fasting ini sangat populer untuk diterapkan, yaitu 16 jam puasa dan 8 jam makan. Misalnya, Anda berhenti makan tepat jam 8 malam, lalu tidak makan hingga jam 12 siang.
Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi
Dari jam 12 siang sampai jam 8 malam, Anda boleh mengonsumsi makanan. Saat Anda berada pada jeda waktu puasa, Anda boleh untuk minum air mineral, teh dan kopi tanpa gula untuk mencukupi hidrasi.
2. Eat-stop-eat
Selain metode 16/8, metode ini juga cukup populer. Anda berpuasa selama 24 jam dalam 1 hari, namun masih diperbolehkan untuk minum. Kemudian, di hari selanjutnya Anda dapat mengkonsumsi makanan atau minuman seperti biasanya dalam 24 jam.
Anda dapat mengatur waktu kapan akan berpuasa dalam seminggu, misalnya berpuasa seharian penuh ini dalam 2 atau 3 kali seminggu. Meskipun Anda dalam program diet puasa, tetap perhatikan dan menjaga pola makan.
3. Alternate day fasting
Jika puasa eat-stop-eat dapat Anda tentukan untuk hari dan jadwal, maka alternate day fasting memerlukan waktu berpuasa selama 36 jam atau 2 hari.
Setelah 2 hari tersebut, Anda bisa mengkonsumsi makanan normal seperti biasa. Pada puasa ini, Anda diwajibkan untuk banyak mengonsumsi air agar Anda tidak dehidrasi.
4. Warrior intermittent fasting
Nah, berikut ini adalah metode dengan berpuasa selama 20 jam, dan 4 jam untuk makan.
Bagi Anda yang ingin menjalani warrior intermittent fasting, tetap jaga pola makan Anda dengan menghindari makanan tinggi kalori serta utamakan hidangan makanan sehat dan tinggi gizi.
Baca Juga: Tips Mengasah Otak dengan Diet Sehat, Apa Saja Makanan yang Harus Dikonsumsi
Demikian beberapa cara menjalani intermittent fasting atau diet puasa, semoga bermanfaat.***