Penyebab Umum Jerawat dan Cara Mengatasinya

Tayang: 25 September 2024, 16:09 WIB
Penulis: Nurhendra Wibowo
Editor: Tim Haloyouth
Ilustrasi. penyebab Jerawat
Ilustrasi. penyebab Jerawat /PEXELS/Anna Nekrashevich

HALOYOUTH - Jerawat adalah salah satu masalah kulit paling umum yang dialami oleh banyak orang di berbagai usia. Meskipun sering terjadi pada remaja, jerawat juga dapat dialami oleh orang dewasa.

Penyebab jerawat beragam, mulai dari faktor internal seperti hormon hingga faktor eksternal seperti kebersihan kulit dan gaya hidup.

Memahami penyebab utama jerawat sangat penting untuk menemukan solusi yang efektif. Artikel ini akan membahas penyebab umum jerawat serta cara mengatasinya.

Baca Juga: 4 Manfaat Tidak Menggunakan Bra untuk Kesehatan, Benarkah Bentuk Payudara Menjadi Lebih Bagus?

Penyebab Umum Jerawat

1. Produksi Minyak Berlebih (Sebum)

Kelenjar minyak yang terdapat di bawah kulit memproduksi sebum, yaitu minyak alami yang berfungsi menjaga kelembapan kulit. Namun, ketika produksi sebum berlebihan, minyak ini dapat menyumbat pori-pori bersama dengan sel kulit mati, yang akhirnya membentuk komedo atau jerawat. Produksi sebum yang berlebihan sering kali dipicu oleh perubahan hormon, terutama selama masa pubertas, kehamilan, atau siklus menstruasi.

2. Perubahan Hormon

Hormon androgen, yang meningkat selama masa remaja dan perubahan hormonal lainnya seperti kehamilan atau menopause, dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Pada wanita, fluktuasi hormon selama menstruasi atau penggunaan pil KB juga dapat memicu jerawat. Selain itu, kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga berhubungan dengan jerawat karena ketidakseimbangan hormon.

3. Pori-pori Tersumbat oleh Sel Kulit Mati

Secara alami, kulit terus mengalami pergantian sel. Sel-sel kulit mati biasanya rontok secara alami, namun dalam beberapa kasus, sel-sel ini bisa menyumbat pori-pori, terutama ketika bercampur dengan minyak berlebih. Penyumbatan ini menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang, yang pada akhirnya menyebabkan peradangan dan munculnya jerawat.

4. Bakteri

Bakteri *Propionibacterium acnes* (P. acnes) secara alami hidup di kulit, tetapi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, bakteri ini bisa berkembang biak dan menyebabkan peradangan. Kondisi ini memperparah jerawat dan sering kali menyebabkan jerawat yang meradang, merah, atau berisi nanah.

5. Faktor Genetik

Jika salah satu atau kedua orang tua Anda memiliki riwayat jerawat, kemungkinan besar Anda juga akan mengalami masalah yang sama. Genetika memainkan peran besar dalam menentukan jenis kulit, seberapa banyak minyak yang diproduksi oleh kulit, dan seberapa rentan kulit terhadap jerawat.

6. Stres

Stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat, tetapi bisa memperburuk kondisi kulit. Saat Anda mengalami stres, tubuh meningkatkan produksi hormon kortisol, yang pada akhirnya dapat memicu produksi sebum berlebih. Selain itu, stres juga memperlambat proses penyembuhan kulit, sehingga jerawat lebih lama sembuh.

7. Faktor Eksternal

Lingkungan dan gaya hidup juga dapat mempengaruhi munculnya jerawat. Polusi udara, keringat yang berlebihan, serta penggunaan produk kosmetik atau perawatan kulit yang tidak cocok dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Selain itu, kebersihan wajah yang kurang baik, seperti tidak membersihkan makeup sebelum tidur, dapat meningkatkan risiko jerawat.

Cara Mengatasi Jerawat

1. Jaga Kebersihan Kulit

Kunci utama dalam mencegah dan mengatasi jerawat adalah menjaga kebersihan kulit. Cuci wajah secara teratur, terutama dua kali sehari (pagi dan malam) dengan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda. Hindari mencuci wajah terlalu sering karena dapat menyebabkan kulit kering dan merangsang produksi minyak lebih banyak.

2. Gunakan Produk Non-Komedogenik

Pilihlah produk perawatan kulit dan kosmetik yang berlabel non-komedogenik, artinya produk tersebut tidak akan menyumbat pori-pori. Hindari penggunaan produk yang mengandung minyak berlebih atau bahan-bahan yang bisa memicu iritasi pada kulit.

3. Eksfoliasi Secara Teratur

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori. Gunakan scrub wajah yang lembut atau eksfoliator kimia yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat. Namun, jangan melakukan eksfoliasi terlalu sering karena bisa mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat.

4. Gunakan Obat Jerawat yang Mengandung Bahan Aktif

Beberapa bahan aktif yang efektif mengatasi jerawat antara lain:

  • Asam Salisilat: Membantu membersihkan pori-pori dari sel kulit mati dan minyak berlebih.
  • Benzoil Peroksida: Membunuh bakteri penyebab jerawat dan membantu mengurangi produksi minyak.
  • Retinoid: Mempercepat pergantian sel kulit dan mencegah pori-pori tersumbat.

Produk dengan bahan-bahan ini dapat ditemukan dalam bentuk gel, krim, atau pembersih wajah. Namun, jika jerawat Anda parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk pengobatan yang lebih kuat.

5. Kelola Stres

Karena stres dapat memicu atau memperburuk jerawat, penting untuk mengelola stres dengan baik. Anda bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga teratur untuk mengurangi tingkat stres dan membantu menjaga keseimbangan hormon.

6. Perhatikan Pola Makan

Pola makan yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan kulit Anda. Hindari makanan yang tinggi gula, lemak, dan makanan olahan, yang bisa memicu produksi minyak berlebih. Sebaliknya, konsumsi makanan kaya antioksidan, vitamin, dan mineral seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, serta makanan yang mengandung omega-3 untuk mendukung kesehatan kulit.

Baca Juga: Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan Ternyata Dapat Menurunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya

7. Jangan Memencet Jerawat

Meskipun sangat menggoda, memencet jerawat justru dapat memperburuk keadaan. Memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan lebih parah, infeksi, dan meninggalkan bekas luka. Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya atau gunakan obat topikal untuk mempercepat penyembuhan.

Jerawat disebabkan oleh berbagai faktor seperti produksi minyak berlebih, perubahan hormon, bakteri, dan gaya hidup. Dengan menjaga kebersihan kulit, memilih produk yang sesuai, serta menjalani pola hidup sehat, jerawat dapat dikendalikan dan dicegah. Jika jerawat Anda tetap sulit dikendalikan, konsultasi dengan dokter kulit dapat memberikan solusi yang lebih tepat dan efektif.***

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub