8 Mitos dan Fakta Seputar Jerawat, Pasta Gigi Bisa Menghilangkan Jerawat

Haloyouth - 25 Sep 2024, 17:17 WIB
Penulis: Nurhendra Wibowo
Editor: Tim Haloyouth
Ilustrasi - Jerawat: Lebih dari Sekadar Benjolan, Ini yang Perlu Anda Ketahui
Ilustrasi - Jerawat: Lebih dari Sekadar Benjolan, Ini yang Perlu Anda Ketahui /Polina Tankilevitch

HALOYOUTH - Banyak mitos yang berkembang tentang jerawat, mulai dari makanan tertentu menyebabkan jerawat hingga keyakinan bahwa mencuci muka lebih sering dapat mencegahnya.

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling umum di dunia, namun sayangnya banyak mitos yang berkembang di masyarakat terkait penyebab dan cara mengatasinya. Pengetahuan yang keliru tentang jerawat dapat membuat orang tidak menangani masalah ini dengan benar, bahkan memperburuk kondisi kulit.

Faktanya, meskipun makanan berminyak dapat memperburuk kondisi kulit, tidak ada bukti ilmiah yang mengaitkan secara langsung makanan seperti cokelat dengan jerawat.

Baca Juga: Penyebab Umum Jerawat dan Cara Mengatasinya

Selain itu, mencuci muka terlalu sering justru bisa membuat kulit iritasi dan memproduksi minyak lebih banyak. Fakta lainnya adalah bahwa jerawat tidak hanya terjadi pada wajah, tetapi juga bisa muncul di area lain seperti punggung dan dada. Pemahaman yang benar tentang jerawat dapat membantu kita menangani masalah kulit ini dengan lebih efektif.

Berikut adalah beberapa mitos dan fakta seputar jerawat yang perlu Anda ketahui:

1. Jerawat Hanya Terjadi pada Remaja

Meskipun jerawat paling umum terjadi pada remaja karena perubahan hormon selama masa pubertas, jerawat juga bisa terjadi pada orang dewasa. Banyak orang yang mengalami jerawat hingga usia 30-an, 40-an, bahkan 50-an. Pada orang dewasa, penyebab jerawat sering kali terkait dengan faktor hormon, stres, atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok.

2. Makanan Berminyak Menyebabkan Jerawat

Ada anggapan bahwa makanan berminyak seperti gorengan dapat menyebabkan jerawat. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang langsung menghubungkan makanan berminyak dengan jerawat. Sebaliknya, makanan yang tinggi gula dan memiliki indeks glikemik tinggi lebih mungkin memicu jerawat karena dapat meningkatkan produksi insulin, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi sebum (minyak kulit). Sebaiknya tetap menjaga pola makan yang sehat untuk kesehatan kulit secara keseluruhan.

3. Mencuci Muka Sering-sering Mencegah Jerawat

Menjaga kebersihan kulit memang penting, namun mencuci muka terlalu sering justru bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi dan kering. Ini bisa memicu kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak, yang pada akhirnya dapat memperburuk jerawat. Idealnya, cuci muka dua kali sehari dengan pembersih lembut yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

4. Sinar Matahari Dapat Menghilangkan Jerawat

Banyak yang percaya bahwa paparan sinar matahari bisa membantu mengeringkan jerawat. Meskipun sinar UV bisa membuat jerawat tampak lebih tidak terlihat untuk sementara waktu, paparan berlebihan dapat merusak kulit, menyebabkan penuaan dini, serta meningkatkan risiko kanker kulit. Selain itu, sinar matahari dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit dan memperburuk jerawat. Selalu gunakan tabir surya yang tidak menyumbat pori-pori (non-komedogenik) jika beraktivitas di luar ruangan.

5. Pasta Gigi Bisa Menghilangkan Jerawat

Mitos ini cukup populer, namun menggunakan pasta gigi pada jerawat sebenarnya bisa membuat kulit lebih iritasi. Bahan-bahan dalam pasta gigi seperti baking soda, hidrogen peroksida, atau mentol bisa membuat kulit kering dan merah. Untuk pengobatan jerawat yang lebih aman dan efektif, gunakan produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide.

6. Stres Tidak Berpengaruh pada Jerawat

Stres memang tidak secara langsung menyebabkan jerawat, tetapi dapat memperburuk kondisi kulit. Saat tubuh stres, hormon kortisol meningkat yang bisa memicu produksi minyak berlebih dan peradangan pada kulit. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental dan mengelola stres dengan baik dapat membantu mencegah jerawat semakin parah.

7. Memencet Jerawat Membantu Jerawat Cepat Hilang

Memencet jerawat mungkin tampak sebagai cara cepat untuk menghilangkan jerawat, tetapi ini sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak masalah. Memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan lebih parah, infeksi, dan meninggalkan bekas luka. Sebaiknya biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya atau gunakan produk yang dirancang untuk mempercepat penyembuhan jerawat.

8. Makeup Menyebabkan Jerawat

Makeup tidak secara langsung menyebabkan jerawat, namun penggunaan produk makeup yang tidak sesuai bisa menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi kulit. Untuk menghindari jerawat, pastikan menggunakan produk makeup yang berlabel non-komedogenik, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori. Selain itu, selalu bersihkan makeup dengan baik sebelum tidur.

Baca Juga: Perawatan Alami untuk Mengatasi Jerawat Serta Tips Penggunannya

Banyak mitos tentang jerawat yang beredar, dan penting untuk memisahkan fakta dari fiksi agar kita bisa menangani masalah kulit ini dengan lebih baik. Mengikuti perawatan kulit yang tepat, menjaga pola makan yang sehat, dan menghindari kebiasaan yang merusak kulit adalah langkah-langkah penting untuk mencegah dan mengatasi jerawat. Jika jerawat Anda sulit dikendalikan, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.***

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub