HALOYOUTH.COM - Saat ini banyak orang yang rela lakukan apa pun demi bisa viral dan mendapatkan banyak followers.
Seperti halnya yang dilakukan oleh selebgram ini yang rela merusak mobilnya agar menjadi viral.
Malangnya, sang selebgram malah bernasib apes.
Baca Juga: Perlu Waspada! Wirang Birawa Ingatkan Soal Terawangan Buruk Terkait Bencana Alam yang Bisa Terjadi
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Carscoop, seorang influencer Inggris bernama Ryan Taylor baru menjadi pembicaraan khalayak otomotif yang ada di Inggris.
Bagaimana tidak, pria berusia 27 tahun tersebut bersama salah seorang temannya mencemplungkan sebuah mobil sedan mewah BMW ke dalam sungai.
Tidak tanggung-tanggung, mobil BMW yang dicemplungkan tersebut ialah seri 3 dengan kode E46.
Ryan Taylor sempat membuat postingan dalam akun Instagramnya sebelum menyiksa mobil sedan mahal tersebut.
Baca Juga: Inilah 5 Drama Korea Terbaru yang Tayang di Netflix Tahun 2021, Ada Aktor Paling Mahal di Korea!
Semua kegilaan dia dengan mobil BMW tersebut direkam dalam video berjudul 'Driving to Spain With A $500 BMW (Berkendara ke Spanyol dengan BMW 500 dolar)'.
Sebelum diceburkan ke dalam sungai, mobil tersebut disiksa terlebih dahulu dengan berbagai cara.
BMW E46 tersebut dibuat ngedrift di tanah lapang yang memiliki permukaan tidak rata.
Kemudian mobil tersebut juga digunakan untuk melompati gundukan tanah sebanyak beberapa kali.
Kerusakan ini cukup parah hingga bagian kap mobilnya terlepas karena dibawa secara brutal sambil kebut-kebutan.
Tidak hanya viral, kini Ryan Taylor malah harus menghadapi kasus hukum yang menanti dirinya.
Otoritas setempat menemukan bangkai mobil BMW tersebut di dalam sungai.
Taylor kemudian dipolisikan karena adanya dugaan gangguan terhadap keselamatan dan juga gangguan terhadap lingkungan.
Baca Juga: Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit: Pemerintah Sigap Berikan Bantuan dan Siapkan Vaksinasi bagi Warga
Selain itu, setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan hal lainnya yang lebih mengejutkan.
Ryan Taylor juga mendapat adanya tuduhan pemalsuan dokumen. *** (Alza Ahdira/ Pikiran Rakyat)