Update! BMKG Beri Peringatan Wilayah Sulawesi Barat tentang Potensi Gempa lebih Besar dan Tsunami

- 15 Januari 2021, 22:03 WIB
Gempa bumi yang terjadi di Majene terjadi berulang hingga 28 dari 14 Januari hingga 15 Januari menurut monitoring BMKG.*
Gempa bumi yang terjadi di Majene terjadi berulang hingga 28 dari 14 Januari hingga 15 Januari menurut monitoring BMKG.* /ANTARA FOTO/AKBAR TADO/

Dia menjelaskan, karena kondisi batuan sudah diguncang gempa sebelumnya dan sudah rapuh karena pusat gempa di pantai, memungkinkan terjadi longsor di bawah laut sehingga dapat berpotensi tsunami.

Hingga pukul 06.00 WIB 15 Januari 2021, BMKG mencatat telah terjadi 28 kali gempa bumi di wilayah tersebut.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat di sekitar pantai segera menyiapkan lajur evakuasi dan segera evakuasi mandiri jika terjadi gempa dengan kekuatan yang cukup kuat.

"Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan berupaya ke lokasi yang aman jauh dari bangunan, terus memonitor informasi BMKG melalui berbagai kanal baik info BMKG dan lainnya," jelas Dwikorita.

"Kami imbau masyarakat di daerah terdampak tidak hanya menjauhi bangunan yang rentan atau gedung-gedung tapi juga apabila kebetulan masyarakat di wilayah pantai dan merasakan guncangan gempa lagi segera menjauhi pantai tidak perlu menunggu peringatan dini," tambah dia.

Berdasarkan laporan BPBD setempat, gempa tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan tiga orang meninggal dunia serta lainnya luka-luka.

Hingga kini pemerintah setempat masih melakukan eakuasi dan pencarian korban yang kemungkinan masih ada yang tertimbun bangunan yang runtuh.

Bantuan berupa makanan dan perlengkapan yang diperlukan untuk pengungsian pun terus berdatangan.***(Muhammad Rasya/jurnalgaya.pikiran-rakyat.com)

Halaman:

Editor: Idam Rosyda Suha

Sumber: jurnalgaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah