HALOYOUTH - Gelaran pemilihan presiden dan kongres di negara Peru dikabarkan sedang dilanda ancaman virus corona.
Negara itu kini menandai rekor tingkat kematian harian kedua dari pandemi virus corona yang kembali menerjang negara tersebut.
Sehari sebelum menggelar pemilihan presiden dan kongres Peru mencetak rekor baru dengan tingkat tertinggi kematian akibat Covid-19.
Dikutif HALOYOUTH dari Reuters, Kementerian kesehatan Peru mengatakan, 384 kematian telah dicatat, menjadikan total korban mencapai 53.669, ketika petugas kesehatan berjuang melawan. kekurangan oksigen medis dan rumah sakit yang penuh dan pemerintah berjuabg untuk mengamankan pasokan vaksinasi yang cukup.
Atas kondisi itu, pada hari Rabu, Peru menandai rekor jumlah kematian pertama 314 yang terburuk sejak pandemi melanda negara itu dengan gelombang pertama pada Maret 2020.
Setelah itu, pada hari Minggu jutaan warga Peru diperkirakan akan kepuar untuk memberikan suara di tempat pemungutan suara di seluruh negeri untuk memilih Presiden dan Perwakilan Kongres berikutnya.
Pemunguran Suara adalah wajib, dengan ancaman denda $ 25, nomor TPA telah ditingkatkan untuk memfasilitasi jarak sosial dan para pemilih didesak untuk kembawa pena fan memakai masker mereka sendiri.
Bangsa Andes dengan sekitar 33 juta penduduk sejauh ini telah menerima lebih dari 1,5 jta doses vaksin dari Sinopharm dan Pfizer / BioNtech, angka yang tertinggal dari tetangganya di Amerika Latin. ***
Network
Network
