Gunung Api IIi Lewotolok NTT Erupsi, Warga Hingga Pengunjung Dihimbau Jauhi Puncak Gunung Api

- 15 April 2021, 17:33 WIB
Erupsi/Gunung Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT)/Antara/
Erupsi/Gunung Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT)/Antara/ /

 

HALOYOUTH - Gunung Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi yang mengeluarkan asap putih.

Asap putih tersebut dengan ketinggian kolom mencapai 1.000 meter. Letusan yang dikeluarkan oleh Gunung Ili Lewotolok tersebut juga disertai dentuman yang sangat kuat hingga mengakibatkan getaran tanah yang berada di sekitar gunung itu.

Warga yang berada di sekitar lereng Gunung IIi Lewotolok beserta pengunjung, pendaki, dan wisatawan dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung api.

Pos Pemantau Gunung Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur melaporkan pada pukul 15.02 Wita terjadi erupsi dan kawah gunung itu mengeluarkan asap putih dengan tinggi kolom mencapai 1.000 meter.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok Stanislaus Ara Kian dihubungi dari Kupang, sebagaimana dikutip Haloyouth.pikiran-rakyat.com dari Antara pada Kamis, 15 April 2021.

Stanis menjelaskan bahwa erupsi gunung api itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi kurang lebih 35 detik.

Letusan yang dikeluarkan oleh Gunung Ili Lewotolok itu, ujar dia, disertai dengan dentuman yang sangat kuat sehingga sedikit bergetar tanah yang berada di sekitar gunung itu.

"Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok," ujar dia.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x