Sebanyak 6 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia

- 19 April 2021, 00:00 WIB
Menkes Budi Gunadi menyatakan 6 juta bahan baku vaksin Sinovac telah tiba, dalam pernyataannya ia menyinggung fatwa MUI.
Menkes Budi Gunadi menyatakan 6 juta bahan baku vaksin Sinovac telah tiba, dalam pernyataannya ia menyinggung fatwa MUI. /Pixabay/Hakan German

HALOYOUTH - Guna menekan angka penyebaran Covid-19, pemerintah saat ini tengah gencar melakukan vaksin terhadap masyarakat, terutama kelompok yang rentan terpapar virus Covid-19. 

Tenaga kesehatan, pelayan publik hingga lansia pun sudah berjalan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Sebanyak enam juta bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 Sinovac buatan China kini telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu siang, pengiriman ini sebagai bagian tahap kedelapan yang diterima Indonesia.

"Hari ini kami mendatangkan 6 juta 'bulk' vaksin dari Sinovac, China, yang merupakan bagian dari pengiriman 140 juta 'bulk' vaksin yang akan kita terima tahun 2021 ini,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, pada Minggu 18 April 2021.

Hingga saat ini sudah 22 juta dosis dari 46 juta dosis yang masuk dan sudah di distribusikan ke setiap daerah yang ada di Indonesia.

"Secara kumulatif Indonesia telah menerima total 59,5 juta 'bulk' vaksin Sinovac yang dapat diproduksi menjadi 47 juta dosis vaksin oleh PT Bio Farma," katanya.

Sehingga, lajut Budi, satu bulan kedepan pihaknya memperkirakan Indonesia sudah memiliki tambahan 20 juta dosis lagi atas kedatangan enam juta 'bulk' vaksin pada Minggu ini.

Budi juga menyampaikan pesan kepada seluruh pemerintah daerah untuk melanjutkan program vaksinasi Covid-19 ini, khususnya selama bulan Ramadhan tahun ini.

"Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah bilang bahwa selama bulan puasa, vaksinasi tidak membatalkan puasa jadi terus jalankan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah