Banjir Rezeki, Mesir Minta Dikirimkan 80 Ton Kopi Hasil Produksi Petani Kopi NTB

- 19 April 2021, 22:19 WIB
Ilustrasi biji kopi.
Ilustrasi biji kopi. /Pixel2013/Pixabay

HALOYOUTH - Petani kopi di Nusa Tenggara Barat (NTB) banjir rezeki. Pasalnya, hasil produksi kopi petani NTB diminta untuk dikirimkan ke negara Mesir.

Tak tanggung-tanggung, importir Mesir meminta dikirimkan kopi hasil dari produksi petani NTB sebanyak 80 ton pada Juni 2021.

Hal itu sesuai dengan perjanjian bisnis yang disepakati bersama pelaku usaha mitranya di provinsi setempat.

Keberhasilan kerjasama itu tak lepas dari hasil promosi dagang yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB ke luar negeri secara vitual yang digelar pada beberapa waktu lalu.

"Pukul 12.00 Wita hari ini, saya akan menandatangani kontrak pengiriman kopi jenis robusta dan arabika dengan aggregator-nya," kata Pemilik UD Berkah Alam Lalu Thoriq, usai mengikuti pelepasan ekspor 44 ton kopi robusta ke Korea Selatan, di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, di Mataram.

Pertemuan secara virtual itu difasilitasi oleh Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB tersebut juga diikuti oleh Atase Perdagangan Mesir Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir.

"Dalam pertemuan itu, Atase Perdagangan Mesir meminta langsung pengiriman biji kopi green bean," ujar Thoriq sebagaimana dikutip Haloyouth.pikiran-rakyat.com dari Antara pada Senin, 19 April 2021.

Ia mengaku siap mengirimkan biji kopi sebanyak 80 ton dengan nilai di angka Rp9 miliar sesuai permintaan mitranya.

Ia bersama kelompok tani binaannya di Kabupaten Lombok Utara, dan Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur memiliki stok biji kopi sebanyak 600 ton.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x