Padahal, KH Hasyim Asy’ari selaku pendiri NU tersebut juga merupakan seorang pencetus resolusi jihad.
Sementara, nama tokoh-tokoh komunis seperti DN Aidit, justru tercatat di Kamus Sejarah Jilid I tersebut.
“Harus segera dibuat investigasi, kenapa tokoh penting KH Hasyim Asy’ari pencetus Resolusi Jihad bisa hilang, sementara yang komunis bisa ada,” tulis Fadli Zon di akun Twitter pribadinya.
Dia pun menilai hilangnya nama KH Hasyim Asy’ari dari kamus sejarah sebagai masalah yang serius, dan menuding ada pihak yang hendak membelokkan sejarah.
“Ini masalah serius. Ada yang hendak membelokkan sejarah,” kicau Fadli Zon.***