Network
HALOYOUTH - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan ada sebanyak sepuluh provinsi di Indonesia yang saat ini mengalami tren kenaikan kasus aktif virus penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Tren kenaikan kasus aktif tersebut sudah terjadi dalam empat pekan terakhir.
Tren kenaikan kasus tersebut berdasarkan data dari Kemenkes.
Hal itu diungkap Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan kepada wartawan secara virtual di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.
"Tujuh provinsi berkategori kenaikan signifikan dalam empat pekan terakhir, tiga provinsi diantaranya mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam empat pekan terakhir,” kata Juru Bicara Covid-19, Siti Nadia dalam keterangan kepada wartawan secara virtual di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.
Siti Nadia mengemukakan tren kenaikan kasus tersebut diukur berdasarkan sumber data Kementerian Kesehatan.
Kemudian data tersebut diolah dan dianalisis oleh Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, selama kurun 11 hingga 30 April 2021.
Adapun sebanyak tujuh provinsi dengan kenaikan kasus signifikan di antaranya Bengkulu yang mengalami tren kenaikan kasus 94,9 persen, dengan jumlah kasus harian terakhir mencapai 762 kasus.
Lalu Kalimantan Barat mengalami kenaikan kasus aktif 59,9 persen, dengan jumlah kasus harian mencapai 934 kasus. Selain itu, Kepulauan Bangka Belitung 99,5 persen dengan jumlah kasus harian mencapai 1.630 kasus.
