Network
HALOYOUTH - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membeberkan bahwa arus balik Lebaran 2021 diperkirakan akan ada sebanyak 2,6 juta orang.
Baru saja umat Muslim di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Banyak masyarakat yang tetap melakukan mudik Lebaran meskipun sudah dilarang oleh pemerintah.
Pelarangan mudik Lebaran itu diketahui lantaran kondisi Indonesia yang masih berada pada situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Beberkan Kronologi Bayinya Alami Keguguran: Kayaknya Sudah Keluar Ya
Terbaru, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan sebanyak 264 pemudik positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan tes acak pada hari pertama operasi pengawasan arus balik Lebaran pada Sabtu lalu.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus tersebut ditemukan dari 77 ribu tes acak yang dilakukan.
"Ditemukan 264 di antaranya positif atau hanya 0,34 persen dari pelaku perjalanan," kata Wiku dikutip dari Anadolu Agency.
Sementara itu, survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan akan ada pergerakan 2,6 juta orang pada arus balik Lebaran setelah 21 Mei 2021 mendatang.
