Alami Gejala Covid-19, Berikut 8 Langkah Isolasi Mandiri yang Benar di Rumah untuk Cegah Penularan Virus

- 21 Juni 2021, 11:47 WIB
Ilustrasi Isolasi mandiri di rumah.
Ilustrasi Isolasi mandiri di rumah. /Pixabay/Onderortel/

HALOYOUTH - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Berdasarkan data pemerintah kasus Covid-19 kini tercatat bertambah lebih dari 10.000 dalam sehari.

Untuk mengatasi situasi tersebut diperlukan langkah efektif guna memutus rantai penularan Covid-19 dengan melakukan isolasi mandiri yang baik dan benar.

Jika seseorang mengalami gejala Covid-19 seperti mengalami gejala ringan baik demam, batuk pilek, sakit tenggorokan, pegal-pegal, lemas maka disarankan untuk cek tes SWAB dan melakukan isolasi mandiri jika hasilnya positif.

Baca Juga: Kasus Covid Meningkat hingga Rumah Sakit Penuh, Eks Menkes Siti Fadilah Supari: Vaksinasi Sia-sia

Pada dasarnya, isolasi mandiri Covid-19 harus dilakukan selama 14 hari agar virus mati dan hilang.

Apabila dalam waktu 14 hari virus tak kunjung hilang maka ditambah tiga hari sampai gejala Covid-19 benar-benar hilang. Jika tidak kunjung membaik harus ke rumah sakit.

Dr Gufron Nugroho Penasihat Lembaga Kesehatan (LKNU) kota Bekasi, menerangkan bahwa apabila pasien isolasi mandiri menemukan gejala berat disarankan untuk langsung dilakukan tindakan ke rumah sakit.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Presiden Jokowi, Kang Emil: Terus Diberi Kemudahan Bawa Bangsa ini Keluar dari Ujian

“Contohnya nafas pendek, tidak kuat menarik napas panjang, jika berbicara hanya satu kali nafas jika sudah ke arah gejala berat seperti asma, harap langsung menghubungi satgas RT setempat atau Puskesmas atau menuju rumah sakit terdekat,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah