Rusia Umumkan Gencatan Senjata, Warga Sipil Diimbau Segera Tinggalkan Kota Mariupol dan Volnovakha di Ukraina

- 5 Maret 2022, 19:54 WIB
Anggota dinas angkatan bersenjata Ukraina terlihat di atas tank di posisi mereka di luar pemukiman Makariv, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat Zhytomyr, Ukraina 4 Maret 2022./Rusia - Ukraina gencatan senjata parsial beri kesempatan evakuasi sipil, Sabtu 5 Maret 2022.
Anggota dinas angkatan bersenjata Ukraina terlihat di atas tank di posisi mereka di luar pemukiman Makariv, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat Zhytomyr, Ukraina 4 Maret 2022./Rusia - Ukraina gencatan senjata parsial beri kesempatan evakuasi sipil, Sabtu 5 Maret 2022. /REUTERS/Maksim Levin

HALOYOUTH - Konflik Rusia - Ukraina makin hari semakin terus memanas, sejak invasi Rusia ke Ukraina, sudah banyak memakan korban dan merusak fasilitas umum.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan gencatan senjata terpisah pada sabtu, 5 Maret 2022, untuk memungkinkan warga sipil keluar dari kota Mariupol dan Volnovakha di Ukraina.

"Mulqi pukul 10 pagi waktu Moskow (pukul 7 pagi GMT), pihak Rusia mengumumkan genjatan senjata dan pembukaan koridor kemanusiaan untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan Mariupol dan Volnovakha," kata kantor berita Rusia sebagaimana dikutip Haloyout dari Channelnewsasia pada sabtu, 5 maret 2022.

Baca Juga: Chelsea Dijual Roman Abramovich, Begini Respon Thomas Tuchel

Disamping itu, Mykhailo Podolyak selaku penasehat presiden Ukraina mengatakan kedua pihak mempertimbangkan kemungkinan gencatan senjata sementara untuk memungkinkan evakuasi warga sipil.

"Tidak di semua tempat, tetapi hanya di tempat - tempat di mana koridor kemanusiaan itu sendiri berada, dimungkinkan untuk melakukan gencatan senjata selama evakuasi," ucapnya.

Mereka juga siap untuk mengirimkan obat - obatan dan makanan ke tempat tempat pertempuran yang akan terjadi.

Baca Juga: Jangan Asal! Begini Langkah Mengurus SIM yang Hilang atau Rusak

"Untuk saat ini, kami mencari solusi untuk masalah kemanusiaan dan semua cara yang mungkin untuk mengeluarkan Mariupol dari blokade," ucap Vadim Boychenko walikota Mariupol, menyerukan gencatan senjata dan koridor kemanusiaan untuk makanan dan obat obatan.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x