Imbas Invasi Moskow ke Ukraina, Restoran Cepat Saji Mc Donald's Tutup Ratusan Cabang di Rusia

- 9 Maret 2022, 19:58 WIB
Doc. Reuters
Doc. Reuters /

HALOYOUTH - McDonald's Corp (MCD.N) menyatakan mereka akan menutup sementara 847 restorannya di Rusia termasuk lokasi Pushkin Square yang ikonik.

Penutupan sementara ini juga dilakukan untuk meningkatkan tekanan pada merek global lainnya agar menghentikan sementara operasi di Rusia karena invasi Moskow ke Ukraina.

Penutupan restoran McDonald's juga akan membawa kepentingan simbolis di Rusia, di mana lokasi pertama yang dibuka, di pusat kota Moskow pada tahun 1990, menjadi simbol kapitalisme Amerika yang berkembang saat Uni Soviet jatuh.

Baca Juga: Fakta-fakta Tak Terungkap Tentara Rusia dan Chechnya dalam Perang Rusia Ukraina

Melansir dari Reuters, McDonald's mengatakan akan terus membayar gaji kepada 62.000 karyawannya di Rusia. 

McDonald's juga menjadi pertimbangan keputusan merek lain karena ukuran perusahaannya yang besar dan jangkauan globalnya.

Rantai tersebut sering ditiru oleh merk lain jika mengambil sikap terhadap suatu masalah atau membuat perubahan operasional yang besar.

"Jika mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu, maka mungkin yang lain akan mengikuti," kata konsultan waralaba internasional William Edwards tentang percakapan perusahaan tentang apakah akan mengikuti McDonald's dengan menutup lokasi di Rusia atas dasar moral.

Baca Juga: Siapa Sosok Vladimir Putin? Mantan Agen Rahasia Uni Soviet (KGB) yang Jadi Orang Nomor Satu di Rusia

Merek global utama, termasuk McDonald's dan PepsiCo Inc (PEP.O) juga telah ditekan untuk menarik diri dari Rusia oleh konsumen dan investor termasuk dana pensiun negara bagian New York.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x