HALOYOUTH - Sebanyak 62 orang dikabarkan tewas dan puluhan lainya mengalami luka-luka dalam kerusuhan yang terjadi pasca laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malam.
Kabar tersebut disampaikan oleh presenter sepak bola Tio Nugroho lewat akun Twitter pribadinya, @t10nugroho.
"Menurut keterangan SOS, korban meninggal dunia hingga pukul 02 WIB menjadi 62 orang. #kanjuruhan," tulis Tio Nugroho yang dikutip pada Minggu 2 Oktober dini hari.
Dalam unggahannya, Tio menulis korban meninggal dunia yang terdata hingga pukul 01.00 WIB mencapai 60 orang. Tio juga menyebut kemungkinan korban masih bertambah.
"Korban meninggal sudah 60 orang hingga pukul 01.00 wib, kemungkinan masih bisa bertambah karena kapasitas RS tidak mampu menampung, banyak korban (kebanyakan terkena gas air mata) yang tidak bisa mendapatkan penanganan saat ini, kita doakan bersama ya guys," katanya.
Kerusuhan bermula dari kekalahan Arema FC yang ditekuk Persebaya Surabaya, 2-3, dalam Derbi Jawa Timur. Gol Silvio Junior (8'), Leo Lelis (32') dan Sho Yamamoto (51') membawa Bajul Ijo menang atas Arema.
Saya salahsatu bonek persebaya mengucapkan turut berduka atas tragedi Arema Vs Persebaya di kanjuruhan malang. Semoga ini pembelajaran bagi kita semua. RIP AREMANIA pic.twitter.com/HUhK0x0bjb— PEMBENCI KEBOHONGAN (@jayuz_skatekate) October 1, 2022
Saat wasit meniup peluit panjang, para Aremania berbondong-bondong turun menyerbu lapangan karena tak terima tim kesayangannya kalah.