2 Penjaga Gawang Hebat yang Kebobolan Terbanyak dalam Satu Pertandingan Piala Dunia

- 18 Oktober 2022, 07:30 WIB
Iker Casillas
Iker Casillas /Reuters/Marcos Brindicci/

HALOYOUTH - Piala Dunia selalu menjadi sorotan dunia dengan kemeriahan dan kesakralannya di kejuaraan Sepakbola.

Selain menyajikan aksi-aksi pemain top dunia yang kerap kali mencetak gol-gol brilian, Piala Dunia juga kerap terjadi penyelamatan hebat dari para penjaga gawang.

Namun dua penjaga gawang hebat ini harus mengalami kejadian tragis setelah di bobol dengan gol yang banyak.

1. Julio Cesar (Brasil)

Julio Cesar merupakan mantan pemain sepak bola hebat yang selalu menjadi langganan Brasil di Piala Dunia sejak 2010 hingga 2014.

Baca Juga: Berseteru dengan Pelatih, Pemain Andalan Meksiko akan Melewatkan Piala Dunia Qatar 2022

Julio Cesar menghabiskan tujuh tahun di klub Italia Inter Milan, dengan memenangkan lima Scudetti, Liga Champions UEFA 2009–10, dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2010.

Julio Cesar juga dianugerahi gelar Kiper Terbaik Serie A pada tahun 2009 dan 2010, dan dinominasikan untuk Ballon d'Or 2009, di mana dia terpilih menjadi tempat ke-21.

Dia juga dinobatkan sebagai Kiper Klub UEFA of The Year setelah musim 2009–10 dan memenangkan penghargaan Sarung Tangan Emas di Piala Konfederasi 2013.

Cesar memenangkan 87 caps internasional untuk Brasil. Dia terpilih untuk Piala Dunia FIFA 2006, 2010 dan 2014, dan dua turnamen Copa America.

Baca Juga: 4 Pemain Termuda Diprediksi akan Bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor 1 Wonder Kids Barcelona

Namun penampilan di Piala Dunia terakhirnya yakni pada 2014, Julio Cesar harus mendapatkan hal yang tak terduga.

Bertemu Jerman pada babak semifinal, Julio Cesar harus kebobolan 7 gol dalam satu pertandingan hingga membuat Brasil kalah 1-7.

2. Iker Casillas (Spanyol)

Iker Casillas merupakan salah satu mantan penjaga gawang terbaik di dunia yang telah memenangkan Liga Champions, La Liga, Piala Dunia Antar Klub dan gelar bergengsi lainnya lebih dari satu kali.

Dengan 167 caps internasional dengan timnas Spanyol, Casillas memiliki penampilan terbanyak kedua untuk tim nasional Spanyol.

Baca Juga: Profil Rodrigo De Paul: Andalan Lini Tengah Argentina di Piala Dunia Qatar 2022, Kesayangan Lionel Messi

Itu menjadikannya pemain sepak bola dengan caps terbanyak kesepuluh sepanjang masa.

Pemain pengganti yang tidak digunakan di UEFA Euro 2000, Casillas menjadi kiper pilihan pertama Spanyol di Piala Dunia 2002, dan kemudian bermain di UEFA Euro 2004 dan Piala Dunia 2006.

Pada tahun 2008, ia diangkat menjadi kapten, dan kemudian memimpin tim untuk gelar Kejuaraan Eropa tahun itu.

Casillas juga memimpin Spanyol meraih kemenangan Piala Dunia pertama mereka pada 2010, di mana ia mencatatkan rekor lima clean sheet dan memenangkan Penghargaan Yashin untuk kiper terbaik turnamen.

Baca Juga: Resmi! Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Spanyol menjadi negara pertama yang mempertahankan Kejuaraan Eropa, memenangkan gelar lagi pada tahun 2012, di mana ia mencetak rekor menit paling banyak berturut-turut tanpa kebobolan gol dalam kompetisi (509).

Pada tahun 2014, Casillas menjadi salah satu dari empat pemain yang mewakili Spanyol di empat Piala Dunia.

Pada tahun 2008, Casillas menempati urutan keempat secara keseluruhan di Ballon d'Or, dan telah dipilih untuk Tim UEFA Tahun Ini enam kali berturut-turut dari 2007 hingga 2012, rekor untuk penjaga gawang.

Casillas juga terpilih dalam FIFPro World XI rekor lima kali untuk penjaga gawang, dan dinobatkan sebagai Penjaga Gawang Terbaik Dunia IFFHS lima kali, bersama Gianluigi Buffon dan Manuel Neuer.

Baca Juga: Profil Rodrigo De Paul: Andalan Lini Tengah Argentina di Piala Dunia Qatar 2022, Kesayangan Lionel Messi

Dia dinobatkan sebagai kiper terbaik kedua abad ke-21, di belakang Buffon, dan kiper terbaik kedua dalam 25 tahun terakhir oleh organisasi yang sama.

Namun pada Piala Dunia 2014, Casillas harus mengalami dua pil pahit.

Pertama, ia kebobolan lima gol ketika menghadapi Belanda di babak penyisihan grup hingga membuat Spanyol kalah 1-5.

Kedua, Spanyol harus tersingkir dari Piala Dunia 2014 usai menghuni posisi 3 grup dengan statusnya sebagai juara bertahan.**

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah