Network
HALOYOUTH - Layang-layang merupakan selembaran tipis dengan kerangka lidi yang diterbangkan dengan benang oleh pengendalinya.
Layang-layang akrab bagi para anak kecil yang sering memainkannya di sore hari dengan cara memanfaatkan angin sebagai alat pengangkatnya.
Permainan yang dikenal di seluruh dunia ini menjadi alternatif bagi hampir semua kalangan terutama anak-anak di Indonesia saat pandemi.
Bermain layangan tentunya memiliki risiko-risiko yang harus diwaspadai. Seperti misalnya tersangkut pada tower atau jalur transmisi PLN.
Angin yang berhembus kencang dan kurangnya keahlian dalam menerbangkannya memiliki peluang untuk jatuh menimpa atau tersangkut pada jaringan listrik. Untuk itu sangat dianjurkan untuk bermain layang-layang jauh dari instalasi milik PLN.
Selain menganggu instalasi listrik PLN, bermain layang-layang juga harus jauh dari area penerbangan pesawat.
Bermain layang-layang harus dimainkan pada tempat semestinya, jika tidak layang-layang juga dapat mengganggu jaringan bahkan penerbangan suatu pesawat.
Meski di area penerbangan pesawat itu luas, namun tempat tersebut tidak diperuntukkan untuk menerbangkan layang-layang.
Tak hanya dari layang-layang, namun benang yang digunakan harus menjadi perhatian juga. Dalam bermain layang-layang, pengendali juga harus memerhatikan area sekitar.
Pasalnya benang layang-layang kerap kali membentang di jalan-jalan dan menjadi ancaman bagi para pengendara khusunya pengendara roda dua.
Untuk itu dalam memainkan layang-layang perlulah milih area yang aman agar bermain layang-layang dapat menjadi aman dan menyenangkan.***
