Terdapat Lonjakan Kasus di Xinjiang, Pemerintah China Nyatakan Seluruh Kota Perang

- 19 Juli 2020, 15:57 WIB
Ilustrasi. *Pixabay
Ilustrasi. *Pixabay /Pixabay/

HALOYOUTH - Pemerintah China mengumunkan bahwa ibu kota wilayah Xinjiang, Urumqi, dalam keadaan berperang. Hal ini diakibatkan dari lonjakan kasus virus corona di negara tersebut.

Dilansir Haloyouth dari Galamedianews dalam artikel berjudul “Pejabat China Nyatakan Seluruh Kota Telah Memasuki Status Perang,” para pejabat mengatakan jika 17 kasus baru telah dicatat dan langkah ketat telah dilakukan pada Sabtu, 18 Juli 2020. Pejabat setempat berkata jika seluruh kota telah memasuki masa perang, dan akan menangguhkan semua jenis kegiatan massal.

Meski kasus positif setiap harinya relatif rendah, namun China telah mencatat adanya penurunan penyebarannya sejak virus yang muncul di Wuhan ini hadir pada akhir tahun lalu. Hingga saat ini China sudah tidak berada dalam 20 besar negara dengan jumlah kasus terinfeksi dan kematian terbesar akibat corona di dunia.

Baca Juga: Kesulitan Mencari Kerja Saat Pandemi, Berikut Tips Mencari Modal Untuk Startup

Setelah turunnya angka orang terinfeksi, daerah ibu kota yang berpopulasi sekitar 3,5 juta jiwa ini sudah mulai menemukan kasus baru pada 15 Juli. Kondisi ini akhirnya mendorong pembatalan di hampir semua penerbangan dan layanan kereta bawah tanah yang masuk dan keluar kota tersebut.

Disisi lain, langkah yang diambil pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona adalah melarang perkumpulan di dalam gedung seluruh Urumqi. Pembatasan juga dilakukan dalam kunjungan rumah ke rumah dan melarang warganya untuk meninggalkan kota kecuali jika benar-benar diperlukan.

Dikutip tim Galamedianews dari BBC, Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Rui Baoling menyebutkan jika kelompok utama telah terdeteksi di distrik Tianshan, Urumqi. Meski kasus ini telah menyebar cukup cepat, dia meyakini bahwa situasi dapat dikendalikan.

Pada pekan ini terdapat laporan 23 kasus tanpa gejala, dengan 269 orang dalam pengamatan medis di Xinjiang. ***(Dicky Aditya/Galamedianews/PRMN)

Baca Juga: Puisi-puisi Sapardi Djoko yang Tumbuh Subur di Pikiran Pembaca

Editor: Fauzian Ahmad

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah