HALOYOUTH - Kementrian Agama (Kemenag) akan menentukan datangnya bulan Zulhijah 1441 H melalui sidang isbat yang di gelar pada hari ini, Selasa, 21 Juli 2020.
Sidang Isbat tersebut menentukan Hari Raya Idul Adha yang biasanya jatuh setiap tanggal 10 Zulhijah.
Karena pandemi menerpa dunia, termasuk Indonesia, Kemenag tidak mengundang semua perwakilan hadir untuk menceggah menularnya virus corona dalam sidang isbat yang akan di pimpin langsung Menteri Agama Fachrul Razi.
Sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-rakyat.com dalam artikel “Hari Ini Penentuan Jatuhnya Hari Raya Idul Adha”, "Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Agus Salim pada Senin, 20 Juli 2020.
Baca Juga: Dua Sayuran Ini Disebut Ilmuan Dapat Mengurangi Tingkat Kematian Akibat Virus Corona
Dalam pelaksanaan sidang Isbat ini Agus menjelaskan akan terbagi dalam tiga tahap. Sesi pertama, pemaparan posisi hilal awal Zulhijah 1441 H yang dimulai pukul 17.00 WIB oleh anggota Falakiyah Kemenag, Cecep Nurwendaya.
Sesi Kedua, pada awal diisi dengan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 84 titik di seluruh Indonesia. Sesi kedua ini dimulai seusai Salat Maghrib yang dipimpin oleh Fachrul.
"Sesi ketiga, menteri agama mengumumkan hasil sidang isbat secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," ujar Agus.
Agus menyatakan pihaknya sudah menentukan 84 lokasi untuk menggelar rukyatul hilal atau pemantauan hilal. 84 lokasi tersebut tersebar di 34 provinsi.