Jabar Alami Penurunan Penyebaran Covid-19 Usai Lonjakan Klaster Pendidikan Kenegaraan

- 22 Juli 2020, 11:26 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. *Humas Jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. *Humas Jabar /Humas Jabar/

HALOYOUTH - Kasus penyebaran kasus Covid-19 di Jawa Barat mengalami penurunan sejak sepekan terakhir setelah disrupsi kasus di beberapa institusi kenegaraan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dilansir Haloyouth dari Pikiran-rakyat.com dalam “Usai Lonjakan Klaster Pendidikan Kenegaraan di Jabar, Angka Kecepatan Menular Covid-19 Menurun,” penurunan kasus di Jabar menjadikan pola penambahan dapat kembali diprediksi dan angka kecepatan penularannya di bawah 1 yaitu 1,75.

"Minggu ini Jabar mengkonversi rating dari standar 5 level Gugus Tugas Provinsi ke standar 4 level sesuai Gugus Tugas Nasional: Merah, Oranye, Kuning dan Hijau," ungkapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil.

Baca Juga: Febri Hariyadi Masuk dalam Daftar Nama Training Camp Timnas Indonesia di Jakarta

Saat ini data yang diperoleh di Jabar, terdapat 22 kota atau kabupaten yang masuk ke dalam resiko rendah atau zona kuning.

Pemerintah Jabar mencatat jika ada lima kota dan kabupaten yang masuk ke dalam resiko sedang atau zona oranye. Diantaranya adalah Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi.

"Jumlah tes swab PCR di Jabar selama seminggu terakhir sekitar 16.000 sampel," tambahnya.

Ridwan Kamil sebelumnya melaporkan jika semua pasien positid Covid-19 di institusi pendidikan kenegaraan di Kota Cimahi sudah dinyatakan sembuh.

Sebelumnya Pikiran-Rakyat.com telah memberitakan jika pasien positif Covid-19 di klaster pendidikan kenegaraan di Kota Bandung, sebanyak 486 dari 1.308 pasien sudah dinyatakan sembuh.

Halaman:

Editor: Fauzian Ahmad

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x