Network
HALOYOUTH - Pandemi Covid-19 di Indonesia tengah berada dipuncak penyebarannya. Hal tersebut membuat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan jika tahun depan akan ada vaksinasi massal di seluruh Indonesia. Tentu hal tersebut dapat dilakukan setelah adanya vaksin Covid-19.
Dilansir Haloyouth dari Galamedianews dalam “Presiden Jokowi Menyatakan Indonesia Bakal Menggelar Vaksinasi Massal,” Jokowi mengatakan, "Saya yakin, kita akan bisa melalui masa sulit dan tak mudah ini. Kita kembali ke budaya baru kerja, ke situasi normal yang kita harapkan bisa di tahun depan. Kita pulihkan ekonomi, vaksin ditemukan dan bisa dilakukan vaksinasi massal kepada seluruh rakyat di negara kita," ujarnya saat memberikan arahan para Peserta Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) Tahun Anggaran 2020 melalui siaran telekonferensi di Istana Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 28 Juli 2020.
Baca Juga: Stand Up Comedy: Salah Satu Wadah Seni Public Speaking
Pemerintah kini tengah melakukan uji klinis fase 3 untuk vaksin Covid-19 bernama CoronaVac pada Agustus 2020. Hal ini dilakukan pemerintah melalui Bio Farma dan melibatkan 1.620 relawan dengan rentan usia 18-59 tahun. Dikabarkan jika uji klinis ini akan dilakukan hingga hasilnya diketahui pada Januari 2021 mendatang.
Selain itu, presiden juga mengingatkan kepada seluruh pihak agar berani melakukan langkah cepat saat bekerja di tengah pandemi Covid-19. Pesan ini juga ditujukan untuk para peserta program kegiatan bersama kejuangan (PKB Kejuangan) tahun 2020 yang terdiri dari Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko AD, Sesko AL, Sesko AU, dan Sespimmen Polri yang harus berani memberikan suasana baru kepada para anak buahnya.
Baca Juga: 5 Alasan Orang Malas Berpeluang Jauh Lebih Sukses daripada Orang Rajin
"Menemukan cara-cara baru yang lebih cepat, memacu anak buah kita untuk menempuh jalan yang lebih cepat yang smart short cut yang goal oriented,
"Negara yang cepat yang akan memenangkan kompetisi-kompetisi yang ada apalagi kita berada dalam situasi yang sulit, situasi krisis baik kesehatan dan ekonomi," ungkap Jokowi.
Baca Juga: Tak Kunjung Dimainkan Lagi, Nasib Ozil Tak Menentu Di Arsenal
