Suko Widodo, selaku Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair membenarkan pelaku fetish kain jarik yang tengah viral di media sosial mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unari angkatan 2015 berinisial GAN.
Baca Juga: Seorang Jagal Meninggal saat akan Menyembelih Hewan Kurban, Sempat Berdoa dan Ucap Takbir
Seperti dalam pemberitaan haloyouth.com sebelumnya, media Twitter sempat ramai dengan pelecehan seksual fetish kain jarik yang diceritakan oleh salah satu mahasiswi di salah satu
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Surabaya.
Dalam cutin korban di Twitter tersebut menjelaskan, bahwa pelaku mendekatinya dengan alasan riset akademik, kemudian menyuruh seluruh bagian tubuhnya dibungkus dengan kain jarik kemudian dan diikat dengan lakban hitam. *** (Amir Faisol/PR Bogor)