WHO Nyatakan Dampak Wabah Corona akan Terasa Lama

- 1 Agustus 2020, 15:47 WIB
ILUSTRASI.*/Pexels/Edward Jenner
ILUSTRASI.*/Pexels/Edward Jenner /


HALOYOUTH – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Jumat 31 Juli 2020 lalu memperingatkan bahwa pandemi COVID-19 akan berdampak lama.



Ia mengatakan bahwa virus vorona merupakan jenis bencana yang berlangsung lama hingga masa-masa mendatang.



Hingga saat ini, lebih dari 17 juta orang telah terjangkit wabah ini, dengan angka kematian mencapai 670.000 jiwa.


Baca Juga: Sebagai Bentuk Kepastian Hukum, Polda Jatim Selidiki Perkara Pelecehan Seksual ‘Kain Jarik’


"Pandemi ini merupakan krisis kesehatan sekali dalam seabad, yang dampaknya bakal terasa hingga puluhan tahun ke depan," ucap Tedros, saat pertemuan komite darurat WHO, menurut pernyataan yang dirilis oleh badan tersebut. Sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel “WHO: Dampak Virus Corona akan Terasa hingga Puluhan Tahun ke Depan”.



"Hasil awal dari riset serologi (antibodi) menunjukkan gambar yang konsisten: sebagian besar orang di dunia masih rentan terhadap virus ini, bahkan di daerah yang pernah menjadi wabah parah sekali pun," ungkapnya.



Ia pun menyebutkan, meski pengetahuan tentang virus baru meningkat, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dan populasi masih rentan.



Baca Juga: Presiden Brasil Sembuh dari Covid-19, Ungkap tak Perlu Ditakutkan


Pekan lalu, WHO menyebutkan bahwa sekitar lebih dari 150 perusahaan farmasi sedang membuat vaksin, meski penggunaan pertama vaksin tidak dapat diprediksikan hingga awal 2021.***(Abdul Muhaemin/PR)

Editor: Ade Rosman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x