Network
HALOYOUTH - Kabupaten Cirebon mencatat adanya penambahan kasus baru terinfeksi Covid-19 selama libur Idul Adha 2020. Penambahan tersebut sejumlah sembilan orang dari mulai dari akhir Juli hingga awal Agustus 2020.
Setelah sebelumnya adanya penyebaran pada klaster Plered, muncul klaster baru dengan dugaan ada satu warga yang terpapar akibat penularan atau transmisi lokal.
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat mencatat ada 73 orang yang positif terkena virus corona sampai dengan Minggu, 2 Agustus 2020.
Baca Juga: Untuk Pertama Kali, TikTok Gelar Konser Streaming
Satuan tugas mencatat, dari 73 kasus terkonfirmasi positif, yang bergejala klinis sebanyak 22 orang. Mereka dalam perawatan di sejumlah rumah sakit di daerah setempat.
Kemudian, kategori yang asimptomatik atau tak bergejala tercatat ada 51 orang. Dari hasil penelusuran. Satuan tugas mencatat ada 21 kasus yang punya riwayat perjalanan ke daerah lain.
Sedangkan yang terdeteksi dari hasil kontak erat dengan pasien positif lainnya ada 36 orang.
Baca Juga: Tak Hanya Gibran, Cucu Raja Pakubuwono XII juga Calonkan Diri sebagai Wali Kota Solo
"Yang kini dalam perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri ada 44 orang. Jumlah yang sembuh 24 orang, meninggal dunia 5 orang. Hari Minggu ini, ada tambahan 4 orang konfirmasi baru. Totalnya 73 orang," tutur Nanan Abdul Manan, juru bicara satuan tugas setempat seperti yang diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam “Libur Idhul Adha, Positif Covid-19 di Cirebon Bertambah Termasuk Kasus di Klaster Trusmi”.
Dari 73 yang terpapar virus Corona, ada satu pasien yang diduga akibat transmisi lokal. Terjadi pada pasien nomor 73, laki-laki berusia 43 tahun.
