Network
HALOYOUTH – Pada 31 Juli 2020 lalu, Elon Musk membuat sebuah cuitan di akun Twitternya, yang menyebutkan bahwa piramida dibangun oleh Alien. Menanggapi hal tersebut, seorang pejabat tinggi Mesir mengundang Elon Musk untuk mengujungi Piramida.
Aliens built the pyramids obv— Elon Musk (@elonmusk) July 31, 2020
Seperti sebelumnya diberitakan Pikiran-Rakyat.com, dalam artikel “Elon Musk Bilang Piramida Dibangun oleh Alien, Pemerintah Mesir Sampai Buka Suara”, mengutip Daily Mail, Unggahan tersebut pun membuat Menteri Keja Sama Internasional Mesir, Rania al-Mashat memberi tanggapan atas unggahan pendiri SpaceX tersebut.
"Saya mengikuti pekerjaan Anda dengan banyak kekaguman," ungkap Rania dalam sosial medianya.
Baca Juga: Dinilai Melanggar Persyaratan Layanan, Video Anji Dihapus YouTube
"Saya mengundang Anda dan SpaceX untuk mengeksploitasi tulisan-tulisan tentang bagaimana piramida dibangun dan memeriksa makam pembangunan Piramida. Tuan Musk kami menunggu mu," tambahnya.
Elon Musk pun mengklarifikasi cuitannya tersebut, ia menghubungkan tweet-nya tersebut dengan sebuah artikel yang ia baca mengenai pembangunan Piramida .
"Artikel ini memberikan ringkasan yang masuk akal untuk bagaimana pembangunan tersebut dilakukan," tambahnya.
Bahkan, seorang Arkeolog Mesir, Zahi Hawass pun menyampaikan tanggapannya dalam video menggunakan Bahasa Arab mengenai unggahan Musk.
Baca Juga: Warga Bandung yang Tidak Mengenakan Masker di Tempat Umum akan Didenda Rp100 Ribu
Zahi menjelaskan bahwa apa yang diungkapkan oleh Musk adalah khayalan, dan menyatakan bahwa Piramida dibangun oler orang Mesir.
"Saya menemukan makam pembangun Piramida yang memberi tahu semua orang bahwa pembangun Piramida adalah orang Mesir dan mereka bukan budak," tambahnya.***(Tita Salsabila/PR)
