HALOYOUTH - Ribuan massa pekerja hiburan malam di Kota Bandung menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Diponegoro, pada Senin, 3 Agustus 2020.
Baca Juga: Jika tak Pensiun di Akhir Tahun 2020, Musim Depan Valentino Rossi Berpeluang ke Petronas Yamaha SRT
Awalnya aksi tersebut dimulai pukul 9.00 WIB di depan Kantor Balai Kota Bandung, Jawa Barat. Namun, karena tidak adanya kejelasan terkait tuntutannya, massa bergerak ke depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat untuk meminta tanggapan pasti.
Tujuan aksi damai ini adalah massa aksi mendesak kepada Pemerintah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat untuk memperbolehkan tempat hiburan malam, spa dan lainnya kembali beroperasi.
Baca Juga: Inilah Penghasilan Edo Putra Setelah Satu Tahun Menjadi Youtuber
“Masalahnya kan begini kalau pemerintah bikin kebijakan dia harus tanggung jawab dong, dengan akibatnya. Nah akibatnya mereka sekarang tidak punya nafkah gimana?” ujar Rully Panggabean selaku Ketua Perkumpulan Pegiat Pariwisata Bandung (P3B) pada Senin, 3 Agustus 2020.
Rully menyayangkan aturan pemerintah yang terkesan pilih kasih terhadap tempat hiburan di dalam ruangan.
“Kita anggap gaadil kenapa tempat billiard buka, sama tidak beda dengan kita kenapa tempat gym boleh buka sama saja dengan kita didalam ruangan kan sama.” jelas Rully.
Rully juga menjelaskan, jika dibuka kembali tempat hiburan malam para pegiatnya akan menerapkan protokol kesehatan.
Dodi salah satu massa aksi juga menambahkan, kesiapan protokol kesehatan di tempat kerja hiburan malam sudah sangat lengkap.