Di Jepang, Dua ekor Anjing Peliharaan Dinyatakan Positif COVID-19

HALOYOUTH - Setelah melakukan pengujian, dua anjing peliharaan dari dua pasien di Jepang, dinyatakan positif COVID-19.


Sebelumnya, kedua hewan peliharaan tersebut dititipkan kepada Anicom Holdings Inc, yang meluncurkan layanan baru pada April lalu, yang memungkinkan pasien COVID-19 mempercayakan hewan peliharaannya kepada pegawainya secara gratis saat pemiliknya melakukan isolasi.


Perusahaan tersebut mengatakan, kedua anjing tersebut dititipkan pada akhir Juli dan terus dirawat hingga mereka dinyatakan positif COVID-19 pada Senin, 3 Agustus 2020.



Baca Juga: Ratusan Petani asal Deli Serdang Berjalan Kaki ke Jakarta untuk Tuntut Keadilan



Anicom Holdings Inc mengatakan, kedua anjing yang belum menunjukkan gejala saat melakukan pemerikasaan.


Sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, dalam artikel “Tidak Tunjukkan Gejala, Dua Anjing Peliharaan di Jepang Dinyatakan Positif Covid-19”, tidak ada karyawan yang memiliki kontak dengan anjing atau hewan lainnya yang mengalami masalah kesehatan.


Selain itu, sebanyak 42 hewan peliharaan telah dirawat oleh perusahaan tersebut, dengan rincian, 29 ekor anjing, 12 ekor kucing, dan satu ekor kelinci.


Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AN, peristiwa tersebut menjadikan kasus pertama di Jepang atas infeski COVID-19 pada hewan peliharaan.



Baca Juga: Tidak Menunjukkan Penurunan yang Signifikan, Pemkot Bogor Perpanjang Masa PSBB Hingga September



Seorang pejabat Kementerian Lingkungan Jepang mengatakan, tidak ada bukti yang mengidentifikasi hewan peliharaan sebagai sumber infeksi Covid-19 yang telah dilaporkan.

"Pemilik hewan peliharaan harus berhati-hati agar tidak tertular virus dan menghindari kontak berlebihan dengan hewan peliharaan mereka," ujarnya.


Anicom juga mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah kedua anjing tersebut benar-benar terinfeksi COVID-19 dari pemiliknya.***(Tita Salsabila/PR)