Update: Korban Tewas Akibat Ledakan di Beirut Tembus 100 Jiwa

- 5 Agustus 2020, 14:53 WIB
Sejumlah penduduk lokal melihat kerusakan di dekat lokasi ledakan, di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu 5 Agustus 2020.*/
Sejumlah penduduk lokal melihat kerusakan di dekat lokasi ledakan, di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu 5 Agustus 2020.*/ /ANTARA FOTO/Reuters- Aziz Taher/hp.


HALOYOUTH – George Kettaneh, Kepala Palang Merah Lebanon menyampaikan jumlah korban tewas akibat ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, mencapai 100 orang, dan masih terdapat korban lainnya yang berada di bawah puing-puing bangunan.



Dikutip dari Antara, George Kettaneh mengatakan kepada stasiun TV lokal LBCI pada Rabu, 5 Agustus 2020 melalui sambungan telepon, bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan kementrian kesehatan untuk mengambil jenazah korban, karena para petugas dari rumah sakit kewalahan menangananinya.



Otoritas setempat Beirut menyebut kemungkinan korban meninggal dunia masih akan terus bertambah seiring dengan proses evakuasi oleh petugas yang mencari korban di bawah reruntuhan bangunan.


Baca Juga: KBRI Pastikan WNI di Lebanon dalam Keadaan Aman dari Ledakan



Lokasi ledakan berada di daerah pelabuhan yang terdapat gudang-gudang bahan peledak. Ledakan besar tersebut menghancurkan kaca di rumah-rumah penduduk serta menyebabkan balkon apartemen runtuh.



Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat ditimbun selama enam tahun di gudang pelabuhan, yang merupakan lokasi terjadinya ledakan besar pada Selasa, 4 Agustus 2020, dilansir dari Antara.



Ia mengatakan, status darurat selama dua pekan harus segera diumumkan. Selain itu, ia juga meminta kabinet pemerintahan menggelar rapat darurat terkait adanya ledakan tersebut.***


Baca Juga: Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, Jokowi akan Beri Santunan Rp600 Ribu ke Pegawai Swasta

Editor: Ade Rosman

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x