Korban Akibat Ledakan Beirut Terus Bertambah

- 6 Agustus 2020, 10:27 WIB
Petugas kesehatan evakuasi korban ledakan gudang bahan peledak di Ibu Kota Beirut, Lebanon.
Petugas kesehatan evakuasi korban ledakan gudang bahan peledak di Ibu Kota Beirut, Lebanon. /ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Azakir/pras

HALOYOUTH - Ledakan dahsyat yang terjadi di pelabuhan Beirut, Lebanon pada Selasa, 4 Agustus 2020 terus mengalami penambahan korban jiwa. Higga saat ini, sudah ada 135 orang yang dilaporkan menjadi korban ledakan tersebut.

Dilansir Galamedianews dari Associated Press, Kamis, 6 Agustus 2020, Kementerian Kesehatan Lebanon telah mengumumkan ada 5.000 orang yang terluka pada kejadian itu.

Gubernur Beirut, Marwan Abboud mengungkapkan, jumlah kerugian akibat ledakan dahsyat itu ditaksir mencapai Rp217.5 triliun. Selain itu, dia juga mengatakan jika sebanyak 300 ribu penduduk Beirut kehilangan tempat tinggal akibat rusak terkena dampak ledakan.

Baca Juga: Berhasil Cetak Gol pada Dua Laga Beruntun, Jesse Lingard Ukir Catatan Tersendiri

Ledakan tersebut diduga dipicu oleh petasan yang tersulut di gudang pelabuhan Beirut yang menyimpan 2.750 ton senyawa amonium nitrat. Senyawa kimia itu memiliki daya ledak tinggi dan kerap dipakai untuk bahan baku pembuatan pupuk dan peledak.

Diketahui jika senyawa tersebut merupakan barang sita dari sebuah kapal berbendera Moldova, MV Rhosus pada 2013.

Kepala Bea Cukai Libanon, Badri Daher, menyatakan sudah enam kali meminta supaya kapal itu dipindahkan atau muatannya dikirim ke lokasi yang lebih aman, karena mudah terbakar dan bisa membahayakan para pekerja di pelabuhan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Agustus 2020, Aries Kehilangan Kendali hingga Capricorn Bersiap untuk Kejutan

Ledakan tersebut membuat kawasan seluas 200 meter di pelabuhan Beirut menjadi kawah dan digenangi air Laut Mediterania. Bahkan, bahan tangki yang menyimpan 85 persen gandum hasil produksi Lebanon juga ikut hancur akibat ledakan tersebut.

Halaman:

Editor: Fauzian Ahmad

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x